Allah swt berfirman di dalam QS Al Baqarah ayat 243 - 244 yang artinya berbunyi sebagai berikut :
"Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang keluar dari kampung halaman mereka, sedang mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena takut mati; maka Allah berfirman kepada mereka. Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur . Dan berperanglah kamu sekalian di jalan Allah, dan ketahuilah sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui " .
Melalui kedua ayat ini Allah swt menjelaskan kepada kita semua bahwa bumi-Nya itu luas, dan dimana bumi dipijak disitulah rezeki Allah ditebarkan, nikmat Allah dikocorkan. Jadi dimanapun kita berada dan kemanapun kita pergi. Dimana bumi dipijak, di situlah langit di djunjung maka berbagai macam kenikmatan Allah sudah disediakan Allah buat hamba2Nya.
Maka Allah swt menganjurkan berperang di jalan Allah itu maksudnya manusia diperintahkan untuk mencari rezeki yang baik, yang halal, yang diridoi oleh Allah, bukan mencari hanya salah mencari saja, tidak dipertimbangkan halal dan haramnya, main hantam saja, yang penting tujuan tercapai. Hal ini sama saja dengan menzalimi diri sendiri. Dan bila rezeki itu diberikan kepada keluarganya, maka dosanya akan bertambah lagi, yaitu telah menzalimi keluarganya juga. Keluarganya telah diracuni dengan rezeki atau makanan yang tidak halal.
Kebanyakan manusia di dunia ini, hanya sekedar untuk mendapatkan kehormatan dan harga diri saja sampai rela melanggar perintah Allah. Di dunia saja sudah dibuktikan yang mencuri, merampok, mencopet, maling, garong, korupsi, manipulasi, suap menyuap, langsung Allah buktikan, cepat ataupun lambat. Di dunia mereka masih bisa selamat, namun kelak di akhirat tidak ada yang lolos seorangpun dari pemeriksaannya dan dari keadilannya'
Oleh karena itu janganlah anda merasa iri dengan rezeki yang didapat orang lain, karena anda sendiri telah diberi-Nya rezeki yang terbaik dari Allah. Kehidupan mereka yang sukses selama berada di dunia ini, belum tentu mereka setelah kembali ke akhirat.
Banyak orang-orang yang dari kampung ke kota, dari kota yang satu ke kota yang lainnya, dari daerah yang satu ke daerah lainnya bahkan dari negeri yang satu ke negeri yang lain hanya untuk mencari rezeki dan karunia Allah. Alangkah sangat ruginya bila kepergian mereka untuk mencari rezeki itu tidak dibarengi niat karena Allah, maka rezeki yang di dapat hanya untuk dunianya saja. Namun bila dibarengi niat karena Allah dan mengikuti tuntunan RasulNya, maka dunianya dapat dan akhiratnya juga dapat.
Dan alangkah lebih celaka lagi selama menikmati rezeki dan karunia dari Allah itu tidak pernah bersyukur kepada-Nya. Cara bersyukurnya bukan hanya dengan mengucapkan alhamdulillah saja. Akan tetapi harus dibuktikan dengan perbuatan yaitu, belanjakanlah hasilnya dengan cara tidak terlalu boros dan tidak terlalu kikir. Keluarkan pula sebagian dari yang didapat itu untuk fakir, miskin, ibnu sabil, anak yatim, dan membantu orang-orang yang sudah amat lemah .Niatkan semuanya karena Allah dan hanya untuk Allah . Maka Allah akan memberikan balasan dengan berliapat ganda lagi .
Ingat Allah Maha Mengetahui, Dia sangat tahu apa yang diniatkan dan dikerjakan oleh hamba2Nya, siapa saja yang bersyukur dan menjalani perintah-Nya dan siapa saja yang kufur. Dia juga Maha Mendengar, Dia selalu mendengar apa yang dibisikkan maupun yang diucapkan oleh hamba2Nya. Dan semuanya juga akan kembali kepada-Nya.
Semoga kita semua selalu berusaha mencari rezeki itu adalah yang halal, yang diridoi Allah,dan semoga saja kita semua termasuk golongan orang-orang yang bersyukur seperti para umat sebelum kita. Dan semoga kita semua dijauhkan dari sifat kufur, terutama kufur nikmat .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar