Rabu, 17 Desember 2014

SURAT AL BAQARAH AYAT 266



Allah swt berfirman di dalam QS Al Baqarah ayat 266 yang artinya berbunyi sebagai berikut :

“Apakah ada salah seorang diantaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatNya kepada kamu supaya kamu memikirkannya.

Melalui ayat ini Allah swt masih menjelaskan tentang masalah ini kepada kita semua, namun pelaksanaannya itu tidak dengan ikhlas. Akan tetapi tujuannya adalah karena riya, kalaupun berkata ucapannya itu selalu tidak mengenakkan hati, apa yang telah di infakkan itu selalu disebut-sebut atau diceritakannya kepada orang lain.

Oleh Allah digambarkan orang seperti ini ibarat punya sebidang kebun, dimana kebun tersebut dia tanami dengan berbagai macam pepohonan yang akan menghasilkan berbagai macam buah-buahan sebagai jalannya rezeki. Irigasinya mengalir dengan baik sehingga menghasilkan buah-buahan yang banyak

Orang ini usianya sudah amat tua dan dia mempunyai beberapa orang anak dan beberapa orang cucu yang kebetulan cucu-cucunya masih kecil-kecil dan belum bisa mencari rezeki sendiri. Dan harapan untuk menghidupi semua keluarga itu hanyalah dari kebun itu.

Tiba-tiba atas kehendak Allah datanglah angin yang hawanya amat panas, dan bertiup menghantam seluruh tanaman yang ada di kebun tersebut, hingga semua tanaman tersebut terbakar hangus. Dan apa yang menjadi harapan semua yang ada di keluarga tersebut menjadi sirna, tidak mendapatkan apapun dari kebun itu.

Inilah sebagai gambaran bila kita menginfakan atau bersadaqah bila dilakukan tidak dengan ikhlas. Maka apa yang diharapkan dari Allah berupa pahala itu tidak ada sama sekali, bahkan akan digantinya dengan azab Allah.

Semoga dengan keterangan beberapa ayat di atas dari 261 sampai 266 ini bisa dijadikan pembelajaran buat kita semua. Sehingga kita semua tidak menjadi manusia yang merugi di sisi Allah, tapi menjadi manusia yang beruntung di sisiNya.


Aaaaamiin  Yaa  Rabbal’aalamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar