Sabtu, 20 Desember 2014

SURAT AL BAQARAH AYAT 276 ( Matikan Riba , suburkan Sadaqah )



Allah swt berfirman di dalam QS Al Baqarah ayat 276  yang artinya berbunyi sebagai berikut :

“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sadaqah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa “.

Melalui ayat ini Allah swt menjelaskan lagi tentang masalah riba kepada kita semua bahwa perbuatan riba itu sungguh tiadak ada manfaatnya sama sekali baik di dunia maupun di akhirat. Dan yang ada manfaatnya hanya infak dan sadaqah.

Menurut pendapat para ulama yang dimaksud dengan “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sadaqah” adalah Allah memusnahkan berkahnya terhadap harta riba. Karena akibat daripada riba itu akan menimbulkan permusuhan antara sang peminjam dan yang dipinjami (pemakan riba). Selain dari itu pemakan riba ini pasti akan dibenci oleh masyarakat terutama sekali orang-orang yang pernah pinjam pada pemakan riba, karena akan ingat dengan bunganya yang berlipat-lipat.

Allah paling tidak suka kepada orang-orang yang mengingkari nikmat-nikmatNya berupa harta yang telah diberikan kepada mereka. Karena harta tersebut tidak digunakan sesuai dengan kehendak Allah, dan tidak mau memberikan sebagian harta itu kepada mereka yang hidupnya susah. Dia juga tidak suka kepada orang-orang yang dalam mencari rezeki itu menindas orang lain, yang gemar berbuat dosa, dan dalam menjalani hidup ini dengan kekafiran.

Untuk itu sebagai pengganti riba maka Allah memerintahkan agar manusia itu gemar berinfak dan bersadaqah . Semakin besar infak dan sadaqah yang dikeluarkan, makan akan semakin besar pula Allah menggantinya.

Allah hanya menyukai kepada orang-orang yang taat, patuh dan tunduk kepada aturan mainNya, dang mengikuti petunjuk apa yang disampaikan oleh RasulNya.

Semoga kita semua bisa menjadi manusia yang gemar berinfak dan bersadaqah, dan banyak bersyukur kepada Allah atas berbagai macam nikmat yang telah Dia berikan kepada kita.

Aaaaamiin Yaa Rabbal’aalamiin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar