Syeckh Ahmad Athailah berkata,
“ Tidak ada amal perbuatan yang lebih
berbahaya dari keinginan beramal agar termasyhur. Karena perbuatan itu walaupun
demi untuk kebaikan namamu, akan lebih bertentangan sebagai amal yang ikhlas.
Keinginan agar terkenal sebagai ahli ibadah, apalagi diikuti dengan kehendak
lain yang bukan ibadah, akan membawa si hamba menjadi angkuh dan lupa diri.
Karena di saat tertentu musuh manusia yang bernama iblis akan mudah merasuk ke
dalam hati anak Adam yang kelak dapat menghancurkan diri dan imannya. Memilih
kemasyhuran melalui amal ibadah sangat bertentangan dengan tujuan ibadah itu
sendiri “
Dari ucapan Syeckh
tersebut maka jauh-jauh kita telah diingatkan hal-hal yang akan meresak amal
ibadah kita semua yaitu Yang dimaksud dengan “Tidak ada amal perbuatan yang lebih
berbahaya dari keinginan beramal agar termasyhur. Karena perbuatan itu walaupun
demi untuk kebaikan namamu, akan lebih bertentangan sebagai amal yang ikhlas “
adalah apalah artinya kita beramal hanya untuk mencari kepopuleran di mata
manusia, tapi dibenci oleh Allah.
Lebih baik marilah kita beramal sesuai dengan
kemampuan kita masing-masing tapi yang tahu cukup hanya diri sendiri dan Allah
saja. Sungguh amal yang demikianlah yang paling sempurna. Ibaratnya kita
belajar duduk di tempat yang terang dan berjalan di tempat ramai, tapi orang
lain tidak tahu siapa kita.
Kemudian yang dimaksud dengan “Keinginan agar terkenal sebagai ahli
ibadah, apalagi diikuti dengan kehendak lain yang bukan ibadah, akan membawa si
hamba menjadi angkuh dan lupa diri. Karena di saat tertentu musuh manusia yang
bernama iblis akan mudah merasuk ke dalam hati anak Adam yang kelak dapat
menghancurkan diri dan imannya “ adalah hukuman Allah akan lebih berat lagi
kepada ahli ibadah yang masih melakukan ibadah hanya untuk mencari pujian,
ketenaran, laris, alim , ahli baca qur’an dan sejenisnya yang kesmeuanya itu
hanya untuk popularitas semata, atau untuk mencari uang ( urusan dunia ).
Perbuatan seperti ini dikategorikan sebagai orang yang sombong. Sedangkan
kesombongan itu adalah perbuatan iblis, maka sudah jelas orang seperti ini sama
saja ia adlah sebagai iblis yang bwerwujud manusia.
Yang dimaksud dengan “Memilih kemasyhuran melalui amal ibadah
sangat bertentangan dengan tujuan ibadah itu sendiri “ adalah sudah
dijelaskan di atas bila ibadah yang idlakukan masih tercampuri dengan urusan
duniawi, maka jelas itu bertentangan dengan syari’ah agama .
Semoga saja kita tidak seperti apa
yang telah diuraikan di atas, akan tetapi kita bisa beramal sesuai dengan
kemampuan kita masing-masing, dan amal kita bisa diterima oleh Allah
subhanahuwata’ala.
Aaaamiin , Aaaamiin , Aaaamiin yaarabbal’aalamiin .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar