BAHAYANYA
HAWA NAFSU
Dalam kehidupan sekarang ini masih banyak orang yang hanya mengejar
kesenangan memperturutkan hawa nafsunya saja. Bahkan untuk mendapatkan
kesenangan itu
mereka melakukan cara-cara yang kotor seperti korupsi
manipulasi, merampok, membegal, memperkosa, menipu dan lain sebagainya.
Inilah
yang disebut dengan mempertuhankan nafsunya
atau menjadikan nafsu sebagai Tuhan.
Dan untuk hal ini Allah swt
memperingatkan melalui ayat-Nya di dalam QS Al Furqan ayat 43 – 44 yang artinya
berbunyi sebagai berikut ,
Terangkanlah kepadaku
tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu
dapat menjadi pemelihara atasnya?, atau
apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka
itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat
jalannya (dari binatang ternak itu). ( QS 25 : 43 – 44 )
Melalui ayat ini Allah memperjelas kepada kita bahwa orang-orang yang
telah menjadikan nafsunya sebagai Tuhan adalah orang sesat artinya
hidupnya berada di dalam kesesatan yang besar, hidupnya menjadi sia-sia, tidak bermakna,
waktunya habis hanya untuk bersenang-senang, energinya habis hanya untuk memperturutkan nafsunya saja yang tidak pernah puas. Bahkan orang lain bisa menjadi korban atas perbuatan jahatnya.
Semoga saja kita semua bisa menjadi manusia seutuhnya dijauhkan dari segala
perbuatan jahat yang akan merusak diri sendiri dan orang lain, sesuai dengan harapan
Allah subhanahuwata’ala. Juga semoga rahmat, karunia dan ridha-Nya selalu
mengalir terus kepada kita semua.
Aaaaamiin ya rabbal’aalamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar