Aku ingin berbagi cerita kepada kalian semua
yang merasa memiliki seorang ibu, dilahirkan oleh seorang ibu, dibesarkan ,
dididik sampai bisa mandiri oleh seorang ibu.
Aku punya anak lima semuanya perempuan,
awalnya kami hidup bahagia namun begitu anak yang bungsu berusia 4 th, Allah
berhendak lain, Dia mengambil suamiku untuk menghadap kepadaNya. Akhirnya aku harus
berjuang untuk menjaga 5 orang anak yang diamanatkan kepadaku.
Walau kami hidup hanya sebagai petani, Alhamdulillah
kami hidup dalam kecukupan, tidak pernah kekurangan, dan anak-anak pun dalam
menempuh pendidikan dilancarkan.
Seiring dengan berjalannya waktu mereka
semuanya sudah menginaj dewasa, dan satu persatu mereka telah mandapatkan
jodohnya. Anak pertama nikah dengan seorang pejabat di Jakarta. Anak ke dua
nikah dengan seorang kepala Bank di daerah. Anak ke tiga nikah dengan seorang
ABRI . Anak ke empat nikah dengan seorang Dokter. Anak ke lima nikah dengan
seorang kepala sekolah SLTA.
Alhamdulilah di mata manusia semuanya sukses,
namun dimataku justru menjadikan banyak introspeksi diri, ada salah apakah aku
ini dengan mereka, apakah salah asuh. Padahal aku selama mendidik mereka itu
aku lakukah seikhlas mungkin karena Allah, dan hanya untuk memenuhi amanat
Allah. Tapi kenapa mereka kok pada menjauhi aku.
Dua ,tiga tahun tadinya mereka pada pulang
bersilaturahmi ke rumahku yang ada di desa dimana tempat aku dilahirkan dan
dibesarkan. Namun seiring dengan usiaku yang semakin menua, sering sakit2an,
tenaganya semakin melemah, pandangan mata semakin kabur. Kok anak-anaku semakin
menjauhi aku. Katanya mereka menikahnya itu dengan orang berpendidikan. Apakah
mereka sudah salah didik kepada para isterinya, sehingga mereka semua sudah
melupakanku. Sebab kalau masalah kerjaan sampai kapanpun tidak akan ada
habisnya.
Ya Tuhan dosa apakah yang telah aku lakukan
terhadap anak-anakku sampai mereka berbuat seperti ini, walau mereka
kehidupannya kaya raya, harta berlipah pun percumah saja, karena tidak akan
mendapatkan keberkahan dari Allah.
Ya Tuhan, aku takut akan firmanMu bahwa “
Tugas kalian sebagai manusia itu hanya taat dan patuh serta tunduk kepadaKu,
mengabdi kepadaKu dan hanya menyembahKu. Karena Aku memberikan tugas ini kepada
kalian maka Aku juga menyediakan dua tempat yaitu surge yang penih dengan
kenikmatan dan neraka yang penuh dengan azab dan siksaan. Surga akan di
dapatkan bila telah mendapatkan RidhaKu. RidhaKu bisa didapatkan oleh kalian
bila kalian berbakti dan mau membahagiakan kedua orang tua kalian terutama ibu
kalian yang telah mengandung kalian, melahirkan kalian dan menyapih kalian
dengan susah payah, sampai kalian menginjak usia dewasa. Bila kalian tidak mau
berbuat apa yang Aku minta, maka apa yang didapatkan kalian tidak ada berkahKu
dan rahmatKu, segala amal kebaikan kalian akan Aku tolak. Dan kalian berhak
mendapatkan tempat yang terburuk yaitu neraka jahanam “
Ya Tuhan aku masih tetap ingat betul kata
demi kata yang telah Engkau firmankan. Lalu bagaimanakah kelak nasib
anak-anakku, apakah mereka akan seburuk seperti yang Engkau firmankan.
Ya Tuhan andaikan selama ini aku telah salah
asuh terhadap mereka maafkan aku, karena aku orang desa, tidak berpengetahuan
luas., tidak sekolah, hanya tahunya kerjaan sawah dan lading. Namu semua
manatMu telah aku laksanakan dengan ikhlas karenaMu dan berbakti hanya kepadaMu
Ya Tuhan maafkanlah segala kesalahan yang
telah dilakukan anak-anakku, hapuskanlah segala kesalahan mereka, ampunilah
dosa-dosa mereka, sadarkanlah mereka, bimbinglah mereka, tuntunlah mereka,
kembalikan mereka ke jalan yang benar, jalan yang Engkau ridhai, agar mereka
mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Ya Tuhan semoga saja yang membaca coretan ini
Engkau bukakan hati nuraninya yang selama ini telah terkunci, mudahkanlah
segala urusannya, jadikanlah mereka hambaMu yang saleh dan salehah. Di hari ini
hari yang amat mulai dimana Engkau telah memanggil RasulMu menghadap kepadaMu
untuk menerima tugas dariMu untuk umat beliau yaitu solat lima kali sehari
semalam.
Ya Tuhan hanya kepadaMu kami meminta dan
hanya kepadaMu kami memohon pertolongan. Kabulkanlah permohonan kami ini .
Aaaamin Ya Rabbal’aalamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar