Rabu, 13 Mei 2015

KEBANGGAAN…. DAN JERITAN….SEORANG IBU




 Aku ingin berbagi cerita kepada kalian semua yang merasa memiliki seorang ibu, dilahirkan oleh seorang ibu, dibesarkan , dididik sampai bisa mandiri oleh seorang ibu.

Aku punya anak lima semuanya perempuan, awalnya kami hidup bahagia namun begitu anak yang bungsu berusia 4 th, Allah berhendak lain, Dia mengambil suamiku untuk menghadap kepadaNya. Akhirnya aku harus berjuang untuk menjaga 5 orang anak yang diamanatkan kepadaku.

Walau kami hidup hanya sebagai petani, Alhamdulillah kami hidup dalam kecukupan, tidak pernah kekurangan, dan anak-anak pun dalam menempuh pendidikan dilancarkan.

Seiring dengan berjalannya waktu mereka semuanya sudah menginaj dewasa, dan satu persatu mereka telah mandapatkan jodohnya. Anak pertama nikah dengan seorang pejabat di Jakarta. Anak ke dua nikah dengan seorang kepala Bank di daerah. Anak ke tiga nikah dengan seorang ABRI . Anak ke empat nikah dengan seorang Dokter. Anak ke lima nikah dengan seorang kepala sekolah SLTA.

Alhamdulilah di mata manusia semuanya sukses, namun dimataku justru menjadikan banyak introspeksi diri, ada salah apakah aku ini dengan mereka, apakah salah asuh. Padahal aku selama mendidik mereka itu aku lakukah seikhlas mungkin karena Allah, dan hanya untuk memenuhi amanat Allah. Tapi kenapa mereka kok pada menjauhi aku.

Dua ,tiga tahun tadinya mereka pada pulang bersilaturahmi ke rumahku yang ada di desa dimana tempat aku dilahirkan dan dibesarkan. Namun seiring dengan usiaku yang semakin menua, sering sakit2an, tenaganya semakin melemah, pandangan mata semakin kabur. Kok anak-anaku semakin menjauhi aku. Katanya mereka menikahnya itu dengan orang berpendidikan. Apakah mereka sudah salah didik kepada para isterinya, sehingga mereka semua sudah melupakanku. Sebab kalau masalah kerjaan sampai kapanpun tidak akan ada habisnya.

Ya Tuhan dosa apakah yang telah aku lakukan terhadap anak-anakku sampai mereka berbuat seperti ini, walau mereka kehidupannya kaya raya, harta berlipah pun percumah saja, karena tidak akan mendapatkan keberkahan dari Allah.

Ya Tuhan, aku takut akan firmanMu bahwa “ Tugas kalian sebagai manusia itu hanya taat dan patuh serta tunduk kepadaKu, mengabdi kepadaKu dan hanya menyembahKu. Karena Aku memberikan tugas ini kepada kalian maka Aku juga menyediakan dua tempat yaitu surge yang penih dengan kenikmatan dan neraka yang penuh dengan azab dan siksaan. Surga akan di dapatkan bila telah mendapatkan RidhaKu. RidhaKu bisa didapatkan oleh kalian bila kalian berbakti dan mau membahagiakan kedua orang tua kalian terutama ibu kalian yang telah mengandung kalian, melahirkan kalian dan menyapih kalian dengan susah payah, sampai kalian menginjak usia dewasa. Bila kalian tidak mau berbuat apa yang Aku minta, maka apa yang didapatkan kalian tidak ada berkahKu dan rahmatKu, segala amal kebaikan kalian akan Aku tolak. Dan kalian berhak mendapatkan tempat yang terburuk yaitu neraka jahanam “

Ya Tuhan aku masih tetap ingat betul kata demi kata yang telah Engkau firmankan. Lalu bagaimanakah kelak nasib anak-anakku, apakah mereka akan seburuk seperti yang Engkau firmankan.

Ya Tuhan andaikan selama ini aku telah salah asuh terhadap mereka maafkan aku, karena aku orang desa, tidak berpengetahuan luas., tidak sekolah, hanya tahunya kerjaan sawah dan lading. Namu semua manatMu telah aku laksanakan dengan ikhlas karenaMu dan berbakti hanya kepadaMu

Ya Tuhan maafkanlah segala kesalahan yang telah dilakukan anak-anakku, hapuskanlah segala kesalahan mereka, ampunilah dosa-dosa mereka, sadarkanlah mereka, bimbinglah mereka, tuntunlah mereka, kembalikan mereka ke jalan yang benar, jalan yang Engkau ridhai, agar mereka mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Ya Tuhan semoga saja yang membaca coretan ini Engkau bukakan hati nuraninya yang selama ini telah terkunci, mudahkanlah segala urusannya, jadikanlah mereka hambaMu yang saleh dan salehah. Di hari ini hari yang amat mulai dimana Engkau telah memanggil RasulMu menghadap kepadaMu untuk menerima tugas dariMu untuk umat beliau yaitu solat lima kali sehari semalam.

Ya Tuhan hanya kepadaMu kami meminta dan hanya kepadaMu kami memohon pertolongan. Kabulkanlah permohonan kami ini . Aaaamin Ya Rabbal’aalamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar