ALLAH
MAHA KUASA ATAS
SEGALA SESUATUNYA
SURAT
AL FIIL . QS 105
: 1
Allah swt berfirman di dalam QS Al fiil ayat
1 yang berbunyi :
Alam tara kaifa fa’ala rabbuka bi ash haabil
fiil . ( QS 105 : 1 )
Tidakkah engkau ( Muhammad ) perhatikan
bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah .
Melalui
ayat ini Allah mengingatkan Nabi Muhammad dan pengikutnya termasuk kita semua bahwa
kekuasaan Allah itu sungguh amat besar, tidak ada yang menandingiNya.
Mengapa
Allah menjelaskannya dalam bentuk pertanyaan kepada Nabi Muhammad ? Karena
peristiwa ini tidak seperti peristiwa-peristiwa yang lainnya yang ada hubungan
sebab-akibat, terjatinya itu secara tiba-tiba dan hanya Allah saja yang tahu .
Sebagaimana
telah kita ketahui bersama bahwa Abrahah yang telah diberi tugas oleh rasa
Abisinia untuk menundukkan Yaman, lalu ia menjadi gubernur di kota tersebut
merasa terganggu, karena gereja besar yang bernama Sa’an tidak dikunjungi oleh
masyarakat Mekah. Mereka tetap hanya mengunjungi Ka’bah di setiap tahunnya.
Karena
merasa dirinya orang yang berkuasa di wilayah itu , sudah melakukan berbagai
macam cara agar masyarakat Mekah tunduk atas perintahnya selalu gagal. Akhirnya
memutuskan akan menghancurkan Ka’bah beserta para pasukannya.
Ia
memberitahukan kepada para tokoh terkemuka di Mekah maksud dan tujuannya, jadi
bila mereka tidak ingin menjadi korbannya, agar jauh-jauh sebelumnya harus
meninggalkan kota Mekah.
Ia tidak akan menyakiti penduduk Mekah, tapi hanya
akan menghancurkan Ka’bah saja. Akhirnya para penduduk Mekah berlari ketakutan
ke pinggir kota Mekah.
Kemudian
Abrahah bersama pasukan gajahnya berangkat menuju Mekah dengan tujuan satu
yaitu hancurkan Ka’bah .
Akan tetapi saat sudah mulai dekat dengan wilayah
Mekah, secara tiba-tiba datanglah burung-burung , yang dikenal dengan nama
burung Ababiil sambil membawa batu-batuan, dan melemparkan batu-batu tersebut
ke pasukan Abrahah .
Akibat
perbuatan bburung-burung tersebut pasukan Abrahah banyak yang mati. Mereka
menderita penyakit sejenis campak panas yang sulit untuk disembuhkan, termasuk
Abrahah sendiri juga terkena penyakit tersebut.
Karena
melihat jumlah pasukannya semakin lama semakin sedikit, akhirnya ia memutuskan
untuk kembali ke Yaman. Dan dalam perjalanan ke Yamani ia mati akibat dari
penyakitnya itu.
Sekarang
apa yang bisa kita ambil sebagai pembelajaran dari ayat ini ? Barangsiapa yang
menentang Allah, memusuhinya, memperolok-olokNya, menghinaNya,
mempermainkanNya, tidak mau tunduk, taat dan patuh kepadaNya, maka Dia akan
menghancurkan orang tersebut dengan caranya sendiri.
Allah
tidak akan langsung bertindak sekaligus, namun Dia mengutus seorang Rasul untuk
memperingatkan manusia bagi mereka yang tidak mau tunduk, patuh dan taat
kepadaNya, akan mendapatkan siksa, bisa langsung di dunia dan bisa juga di
dunia dibiarkan tapi kelak di akhirat asiksaNya dan azabNya akan lebih berat
lagi.
Dan
bagi yang tunduk,taat dan patuh kepadaNya serta mengikuti apa yang diberitakan
oleh RasulNya, maka akan mendapatkan berita gembira yaitu mereka akan
mendapatkan perlindungan dari Allah dari berbagai macam bahaya yang datang,
apakah dari dalam dirinya sendiri atau dari luar dirinya .
Selain itu akan
dicukupi segala kebutuhan hidupnya, akan dimudahkan, dilancarkan dan
dilapangkan segala sesuatunya. Sehingga di hatinya aka nada rasa ketentraman,
ketenangan, kedamaian, tidak ada rasa takut sedikitpun dalam menghadapi
kehidupan di dunia ini.
Semoga
saja kita termasuk orang-orang yang selalu tunduk, patuh dan taat kepadaNya,
menjalani segala perintahNya dan menjauhi apa yang dilarang olehNya serta kita
selalu mengikuti berbagai macam petunjuk yang telah disampaikan oleh utusanNya
yaitu Nabi Muhammad saw. Sehingga kita semua mendapatkan kebahagiaan dan
keselamatan baik di dunia maupun di akhirat.
Aaaaamiin Yaa Rabbal’aalamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar