Allah swt berfirman di dalam QS Al Zalzalah
ayat 4 – 5 yang berbunyi
Yauma idzin tuhadditsu akhbaarahaa -- bi
anna rabbaka awhaa lahaa . ( QS 99 : 4 – 5 )
Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya
-- karena sesungguhnya Tuhanmu telah
memerintahkan ( yang demikian itu ) padanya .
Melalui
ayat 4 dan 5 ini Allah mengungkapkan bahwa saat terjadinya guncangan yang amat
dahsyat itu, bergetarnya bumi, hancurnya bumi dan rusaknya bumi, bukan atas
kehendak alam semesta, akan tetapi atas kehendak Nya, atas pertintahNya.
Tergantung Dia apa perintahNya.
Allah swt berfirman di dalam QS An Naml ayat
88 yang berbunyi :
Wataral jibaala tahsabuhaa jaamidatan wahiya
tamurru marras sahaab . ( QS 27 : 88 )
Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka
ia tetap ditempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.
Pada
ayat ini Allah memerintahkan agar gunung-gunung berbergerak atau berjalan
seperti geraknya awan.
Allah swt berfirman di dalam QS Ath
Thuur 6
yang berbunyi
Wal bahril masjuur . ( QS 52 : 6 ) dan laut
yang di dalam tanahnya ada api
Maksudnya
Allah memerintahkan tanah yg ada air lautnya brubah menjadi api sehingga
lautpun berubah menjadi panas
Allah swt berfirman di dalam QS An Nabaa ayat
17 – 20 yang berbunyi
Inna yaumal fashli kaana miiqaataa -- yauma yunfakhuu fishuuri fata’tuuna
afwaajaa -- wafutihatis samaaaaa u fakaa nat abwaaba --
wasuyyiratil jibaalu fakaanat saraaba. ( QS 78 : 17 – 20 ).
Sesungguhnya
Hari Keputusan ( Hari Kiamat ) suatu waktu yang ditetapkan – yaitu hari ( yang
pada cwaktu itu ) ditiup sangkakala, lalu kamu datang berkelompok –
kelompok -- dan dibukalah langit, maka terdapatlah
pintu -- dan dijalankanlah gunung –
gunung, maka menjadi fatamorgana ia.
Melalui
ayat ayat ini Allah memberikan gambaran tentang Hari Kiamat bahwa begitu
ketetapan kiamat datang, maka ditiuplah terompet sangkakala, suatu tanda kiamat
tiba, gunung2 hancur dan berubah menjadi tanah datar seperti fata morgana,
pintu-pintu langit mulai terbuka sedangkan manusia sudah dibangkitkan dari
kematian dan membentuk kelompok-kelompok.
Dan perlu diketahui bahwa semua itu
adalah perbuatan Allah yang sudah menjadi
ketentuanNya.
Dari
mulai ayat 1 sampai dengan ayat 5 surat Al Zalzalah ini adalah proses awal
terjadinya kiamat besar.
Kalau ada kiamat besar berarti ada kiamat kecil ?
Benar, kiamat kecil itu adalah kematian dari seseorang. Karena dengan kematian
tersebut maka putuslah orang tersebut dengan urusan dunianya. Ia akan berpindah
ke alam kubur ( untuk sementara waktu ) menunggu sampai kiamat besar terjadi,
yaknik hancurnya seluruh alam semesta ini .
Ya
Allah ampunilah kami semua atas dosa2 yang telah kami perbuat. Berilah kami
semua bimbinganMu, petunjukMu, hidayahMu agar kami selalu berada di jalanMu
jalan yang diridhai olehMu.
Ya
Allah ampunilah pula dosa2 kedua orang tua kami , saudara2 kami sesama muslim
dan yang beriman, terimalah iman islam kami, amal ibadah kami, maafkanlah
segala kekeliruan dan kelalaian kami, hapuskanlah segala kesalahan kami.
Aaaaamiin Yaa Rabbal’aalamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar