KEJADIAN DI ALAM KUBUR DAN YANG ADA DALAM DADA
MANUSIA .
( QS 100 : 9 – 11 )
Allah swt berfirman di dalam QS Al ‘Aadiyaat
ayat 9 - 11 yang berbunyi sebagai berikut
Afalaa ya’lamu idzaa bu’tsira maa fil
qubuur -- wa hush shila maa fish shuduur --
inna rabbahum bihim yauma idzil lakhabiir . ( QS 100 : 9 – 11 )
Maka tidaklah dia mengetahui apabila apa yang
di dalam kubur dikeluarkan -- dan apa yang tersimpan di dalam dada
dilahirkan -- Sungguh, Tuhan mereka pada hari itu Maha
Teliti terhadap keadaan mereka.
Pada
ayat ayat sebelumnya Allah sudah menjelaskan tentang berbagai macam perbuatan
buruk manusia, keingkaran manusia atas segala pemberianNya, yang tidak mau
bersyukur atas segala kenikmatanNya, dan yang mencita segala hal secara
berlebih lebihan terutama dalam hal harta benda.
Sekarang
melalui ayat ayat ini akan menambahkan penjelasanNya tentang apa yang akan
terjadi di alam kubur dan apa yang ada di dalam hati atau dada manusia .
Ada
apakah sebenarnya di dalam kubur itu ? Di dalam kubur manusia akan ditanya
tentang Tuhannya, agamanya , utusanNya, kemudian saat ia masih hidup di dunia
ia selalu mengambil contoh sebagai imam kepada siapa, apa yang dlakukannya
selama dia hidup di dunia terutama sekali ibadahnya, shalatnya, zakatnya,
puasanya dsb.
Bila semua pertanyaan dapat dijawab dengan baik dan benar dan
Allah suka dengan jawaban – jawaban tersebut, maka ia akan mendapatkan nikmat
kubur.
Sebaliknya bila semua jawaban itu tidak bisa terjawab dengan baik dan
benar, kemudian Allah menjadi marah dan murka kepadanya, maka ia akan
mendapatkan siksa kubur atau azab kubur.
Siksa dan azab Allah di alam kubur itu
sungguh tidak ada manusia yang mengetahuinya,kecuali hanya Allah.
Kemudian
Allah juga akan mengungkapkan apa yang dilakukan oleh seluruh anggota tubuh,
dan atas izinNya semuanya bisa berbicara.
Mulut akan terkunci rapat namun semua
anggota tubuh, kedua mata, telinga, tangan, kaki, kemudian mulut, hati dan
pikiran semuanya akan bicara apa yang telah dilakukannya selama berada di
dunia.
Terutama sekali apa yang ada di dalam dada atau hati akan menjelaskannya
semua, karena hati hanya Allah yang tahu .
Bila semua pengakuan itu bisa membuat
Allah suka, maka akan mendapatkan nikmat kubur. Sebaliknya bila semua jawaban
tersebut membuatnya Allah marah dan murka, maka sudah dipastikan ia akan
mendapatkan siksa dan azab kubur.
Walaupun
semua keluarganya siang dan malam banyak mendoakannya bila Allah tidak
mengabulkannya maka keadaan buruk di alam kubur tetap akan berlangsung
selamanya. Tidak ada penolong maupun pelindung, kecuali hanya Allah .
Di
dunia Allah masih menerima apapun hinaan , cercaan manusia bahkan dibalasnya
dengan tetap memberinya rezeki, keselamatan dan perlindungan. Akan tetapi bila
sudah di akhirat salah satunya melalui alam kubur, maka kekuasaan mutlak hanya
padaNya, berada dalam genggamanNya.
Allah bisa saja membantu hambaNya yang ada
di alam kubur namun bisa juga Dia tidak akan memberikan bantuan, pertolongan
dan perlindungan kepada siapa yang dikehendakinya saat berada di alam kubur,
dan itu akan berlangsung kekal sampai di alam akhirat.
Disinilah
letak kemarahan dan kemurkaan Allah ditujukkan kepada mereka yang
mengingkariNya seperti yang sudah di jelaskan di dalam surat ini di ayat-ayat
sebelumnya.
Dan marahnya Dia digambarkan seperti kuda liar yang memiliki
kekuatan yang luar bisa, sulit untuk dikendalikan artinya tidak ada yang bisa
mengatasinya. Dan menghantam, membinasakan, merusak siapa saja di tengah-tengah
kalngan manusia maksudnya tidak peduli apakah manusia itu sebagai
pejabat/rakyat, lelaki/wanita/ kaya/miskin , berilmu/bodoh , berdarah
biru/biasa semuanya terkena marahNya.
Inilah
bagian terakhir dari surat Al ‘Aadiyaat semoga saja setelah kita membaca
,menyimak, memahami dan menghayati ayat ayat yang ada di dalam surat Al ‘Adiyaat
ini kita bisa berubah sikapnya kea rah yang lebih baik.
Semoga
saja kita semua dapat menahan diri, dapat mengendalikan hawa nafsu kita agar
tidak berbuat berlebih – lebihan di dalam segala hal.
Sehingga dapat
menghindari kemarahan dan kemurkaan Allah . Kita masuh tetap selalu dalam
bimbingan, petunjuk, dan kasih sayangNya. Dan semoga kaakahNya, rahmatNya dan
ridhaNya selalu menyertai kita semua.
Aaaaamiin Yaa Rabbal’aalamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar