Allah swt berfirman di dalam QS Al ‘aadiyaat
ayat 8
yang berbunyi sebagai berikut
Wa innahuu lihub bil khairi lasyadiid . ( QS
100 : 8 )
Dan sesungguhnya cintanya kepada harta benar
– benar berlebihan .
Allah
swt menjelaskan sebagian sifat buruk manusia kepada kita semua agar hal ini
harus dihindari . Apakah itu ? Yaitu manusia itu kebanyakan amat menyukai hal
apapun secara berlebih lebihan.
Para
saat mereka mengalami kesulitam, kesusahan, sengsara , menderita,rajin
mendekati Allah, beribadah kepadaNya, sampai terkadang jalan yang sebenarnya
sesat dan menyesatkan ditempuhnya.
Contoh
dengan mendatangi kuburan kramat di setiap malam Jum’at, terutama sekali malam
Jum’at Kliwon. Tidak tahu dasar hukumnya itu dari mana ? Kenapa harus ke
kuburan, kenapa tidak berkunjung ke masjid, mushola, tajug, atau surau saja ?
Itu semua kan rumah Allah . Manusia yang model ini otaknya sudah terbalik.
Barangsiapa
yang dengan ikhlas rajin menghidupkan rumah Allah yaitu rajin beribadah di
masjid, mushala, tajug atau surau, maka Allah pun kan memberikan kehidupan
kepadanya, artinya memudahkan, melapangkan jalan yang ditempuhnya di dalam
mencari karuniaNya.
Adalagi
yang percaya kepada barang-barang seperti batu, keris, tombak, sabuk, isim atau
sejenisnya. Semuanya itu ada penunggunya, yang selalu mendampingi kemana ia pergi
dan selalu hadir dimana ia berada. Tujuannya adalah untuk menjaga dan
melindungi keselamatnnya. Ini manusia otaknya sudah terbalik .
Setelah
berbagai macam cara dilakukannya kemudian Allah mengabulkan permintaannya dan
berdatanganlah rezekinya, kerja gampang, segalanya dimudahkan.
Sayangnya
bukannya bersyukur kepada Allah, akan tetapi karakternya berubah total, yang
tadinya ramah jadi acuh tak acuh terhadap orang lain, yang tadinya dermawan,
jadi kikir dan bakhil. Yang tadinya sering menyebut Ya Allah…Ya Allah… Ya Allah
..sekarang tidak pernah terdengar lagi. Ibadahnya sudah banyak ditinggalkan .
Termasuk
yang telah diberi banyak harta benda, zakat dan sadaqah gak pernah dikeluarkan.
Bila dikeluarkan takut akan kekurangan, takut akan menderita, takut menjadi
miskin. Bahkan ada yang lebih sesat lagi , ia menjalani riba yang telah
diharamkan oleh Allah, sering judi, mabuk-mabukan.
Maaf
hati-hati bagi anda yang sering bermain dengan dunia maya sering bermain
computer, bermain dengan Hand Phone, sampai-sampai melupakan kewajiban anda
sebagai hamba Allah, tidak beribadah kepadaNya, waktunya banyak tersita hanya
dengan HP dan Komputer saja, ini juga sudah termasuk berlebih-lebihan .
Termasuk
juga yang yang menuntut ilmu pengetahuan terutama ilmu agama, bila hanya
digunakan untuk memperkaya diri saja, idak mau berbagi dengan sesamanya, maka
ini juga termasuk hal-hal yang berlebihan .
Termasuk
juga di dalam berumah tangga, banyak membeli barang-barang yang tidak begitu
penting, hanya sekedar dipajang kaya show room di lemari hias agar setiap orang
yang datang ke rumahnya keluar berbagai macam pujian dan sanjungan. Ini juga
termasuk hal yang berlebih lebihan .
Hati
hati juga di dalam berbicara, bila banyak berbicara yang tidak ada manfaatnya,
maka sudah termasuk hal yang berlebih - lebihan
Jadi
harta di dalam ayat ini bukan hanya uang saja, akan tetapi, gelar, tahta,
kekuasaan, ilmu pengetahuan termasuk juga ilmu agama bila berlebih lebihan,
maka akan berakibat buruk kepada dirinya .
Semoga
saja kita semua dapat menahan diri, dapat mengendalikan hawa nafsu kita agar
tidak berbuat berlebih – lebihan di dalam segala hal. Sehingga dapat
menghindari kemarahan dan kemurkaan Allah . Kita masuh tetap selalu dalam
bimbingan, petunjuk, dan kasih sayangNya. Dan semoga kaakahNya, rahmatNya dan
ridhaNya selalu menyertai kita semua.
Aaaaamiin Yaa Rabbal’aalamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar