Minggu, 02 April 2017

SEMPURNAKANLAH AMAL PERBUATAN ANDA.

Assalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Setiap manusia tidak ada yang ingin dihinakan, pasti inginnya dipuji dan disanjung, dihormati, dihargai oleh orang lain.  
Siapapun yang ingin mencari pujian dan kemasyhuran atau  ketenaran dengan amalnya. 
Maka itu seperti pohon yang benihnya tidak ditanam, dan hasilnya tikan akan menjadi sempurna.  
Bahkan pohon itu akan layu, daunnya akan mengining, kering lalu rontok. 
Dan akhirnya tumbanglah pohon tersebut , karena akarnya tidak menghujam ke bumi. 
Hasilnyapun tidak ada.  
Carilah kemasyhuruan dan pujian bagi diri melalui amal perbuatan anda sendiri .  
Mencari ketenaran dan pujian tidaklah dibenarkan menurut agama Islam.   

Rasulullah saw bersabda , 
“ Sesungguhnya sedikit daripada riya’ itu adalah syirik. 
Dan sesungguhnya orang yang memusuhi kekasih Allah, 
ia telah melawan Allah dengan peperangan .  
Sungguh Allah sangat mencintai orang yang bertakwa dan 
menyamarkan dirinya ( tidak ingin terkenal atau masyhur ) . 
Ciri ortang macam ini bila dia pergi atau tidak ada, dia tidak dicari . 
Bila dia ada atau hadir dia tidak dikenal ( seperti orang biasa saja ). 
Hatinya bagaikan lampu yang memberikan petunjuk . 
HR Mu’az bin Jabal.  

Allah swt berfirman di dalam Al Qur’an yaitu , 
“ Yaa ayyuhal ladziina aamanuu laa tubthiluu shodaqoo tikum bil manni wal adzaa . kal ladzii yunfiqu maa lahu ri aa annaasi walaa yu’minu billaahim wal yaumil aakhiri .  
Yang artinya , “ Wahai orang-orang yang beriman , janganlah kamu menghilangkan pahala sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan si penerima , seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya’ kepada manusia dan tidak beriman kepada Allah swt dan hari kemudian.
QS Al Baqarah 264   

Rasulullah saw bersabda, “ Barangsiapa yang merendahkan diri , niscaya Allah memuliakannya . Dan barangsiapa yang berlaku sombong , maka Allah menghinakannya atau merendahkannya “ 
Al Hadts .   

Oleh karena itu selamatkanlah diri anda dari mencintai kemasyhuran. 
Karena kemasyhuran itu dapat merusak amal perbuatan. 
Dan akibatnya tidak akan menghasilkan sesuatu atau akan mendapatkan kerugian.  
Berendah hatilah dan ikhlaskan diri di dalam beramal agar mendapatkan hasil yang gemilang.  Walloohu a’lam Bish showab….
Barakalloohu fiikum ……….
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar