Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku hidup
itu penuh dengan masalah . Berbagai macam masalah datang silih berganti,
bagai antrian masalah yang amat
panjang yang tiada putus-putusnya. Masalah akan berhenti saat kita meninggal
dunia.
Namun begitu berada di alam baru yaitu alam kubur akan datang lagi
masalah . Di alam kubur akan banyak pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, tapi
tidak ada perbuatan , yang ada hanya keputusan.
Bila masalah yang dibawa ke alam kubur banyak kebaikannya, maka akan
mendapatkan berbagai macam kenikmatan. Tapi bila kebaikannya hanya sedikit,
maka yang diterima adalah siksa kubur.
Sedangkan masalah di dunia, kita hanya
diwajibkan berbuat untuk menghadapinya, tidak ada pertanyaan dari Allah
swt.
Wahai saudaraku bila kita menjadi
orang yang beriman, maka hendaknya berfikir terlebih dahulu sebelum bertindak
. Berbuat sesuatu sebelum terlambat atas segala sesuatu yang belum
terjadi terhadap diri .
Bila telah berusaha, berbuat, dan berdo’a
serta berserah diri pada Allah swt , barulah kita terima dengan ikhlas, dengan
lapang dada apa yang ditakdirkan oleh Allah swt untuk kita .
Wahai saudaraku apa yang difirmankan Allah
swt melalui ayat-ayatNya itu adalahsebagai peringatan kepada kita semua agar
jangan sampai terjadi hal tersebut pada kita. Untuk itu wajib kita mempercayai
ayat-ayat-Nya .
Bagi yang masih tidak
percaya maka sering sekali terjadi hal-hal buruk yang menimpa dirinya . Namun
dengan kejadian tersebut bukannya dijadikan sebagai pembelajartan, akan tetapi
semakin dirinya tersesat jauh dari jalan Allah swt .
Allah swt berfirman yaitu ,
“ Wa maa haadzihil hayaatud dunyaa illaa lahwun
wala’ibun , wa innad daarol aakhirota lahiyal hayawaanu lau kaa nuu ya’lamuun “
.
Yang artinya , “ Dan
tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan
sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui
“
QS Al Ankabuut 29 .
Melalui ayat ini Allah mengingatkan kita semua bahwa kehidupan dunia ini
hanya senda gurau dan main-main. Jadi
apakah kita mengabaikan peringatan
tersebut dengan bermain-main, mencari kesenangan, memuaskan hawa nafsu syahwat
sampai datang ajal menjemput.
Apakah kita rela dipermainkan oleh kehidupan
dunia , sampai lupa tujuan hidup di dunia ini untuk apa ? Dunia ini hanya
sekedar mampir, hidup sementara, hanya sesaat. Maka manfaatkan yang sesaat itu
dengan memperbanyak amal kebajikan amal saleh untuk bekal akhirat kita yang
kekal.
Lalu firman Allah “ kalau mereka mengetahui ! “ .
Sungguh sangat halus
sekali tegura Allah kepada kita, kata2Nya tidak kasar , padahal dibalik kata2
tersebut ada peringatan yang keras sekali buat kita semua. Yaitu bila kita
percaya dengan peringatan itu, berarti kita ingin menjadi orang yang berbahagia
dunia akhirat.
Namun bila tidak percaya, maka kita termasuk golongan orang2
fasik. Artinya sudah tahu itu salah tapi masih tetap dilakukan. Semoga saja kita selalu memlihara ketakwaan
kita terhadap Allah swt dan senantiasa mengikuti segala petunjuk yang telah
disamapaikan oleh utusanNya Nabi Muhammad saw serta dijauhkan dari sifat
fasik….. Aaaaamiin ….
Walloohu
a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum
……
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi
wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar