Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku janganlah anda tertipu
dengan dunia, karena dunia ini alam palsu. Sekali lagi segala masalah yang ada
di dunia ini pada lahirnya hanya tipuan belaka . Namun untuk batin sebagai
pembelajaran .
Hawa nafsu yang ada di
hati melihatnya hanya yang nampak pada lahir yang semuanya itu hanyalah
merupakan tipu daya . Tapi justru semua
itu memberikan pelajaran untuk batin .
Wahai saudaraku pada hakikatnya Allah swt menciptakan manusia di dunia
ini untuk diuji dan dicoba, siapa saja yang mentaatiNya dan siapa yang mengingkari dan menentangNya .
Lihatlah
oleh anda dunia ini sungguh amat indah dan menawan hati bagi semua orang yang berada di muka bumi
ini. Karena keindahan dunia ini tak terasa hidup yang dijalani sudah puluhan tahun , tapi rasanya seperti
baru beberapa hari saja .
Wahai
saudaraku janganlah anda bersantai-santai berada di muka bumi ini . Di dalam
menjalani hidup dan kehidupan di alam semesta ini sungguh banyak mengandung
pelajaran dan hikmah bagi kehidupan kita semua.
Ini bisa terjadi bila kita mau
merenungi segala hal yang terjadi pada kita mulai dari hal yang terkecil sampai
yang terbesar. Yang nampak maupun yang tidak nampak .
Allah swt berfirman di dalam QS Ali
Imran 185 yang artinya .
“ Tiap-tiap yang
berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke
dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain
hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
QS 3 : 185 .
Wahai saudaraku
melalui ayat ini Allah mengingatkan kita semua untuk dikaji , difahami ,
dihayati dan diamalkan yaitu
1. “Tiap-tiap
yang berjiwa akan merasakan mati. “
maksudnya semua yang ada di dunia ini akan mengalami mati. Dunia
seiisinya ini akan hancur , binasa, musnah. Dunia ini bukan tempat tinggak yang
kekal dan abadi. Dunia ini hanyalah tempat persinggahan sementara . ;
2.
“ sesungguhnya pada hari kiamat
sajalah disempurnakan pahalamu. “
Maksudnya apa yang kita kerjakan di dunia ini semuanya tercatat, dan
Allah masih belum memberikan balasan sedikitpun . Tapi Allah hanya sebatas
melayani, memelihara, melindungi, mencukupi segala sesuatu sampai batas yang
ditentukan yaitu kematian.
Dan semua itu Allah lakukan atas dasar rahmat dan
karunia-Nya . Adapun balasan dari apa yang telah kita kerjakan akan diberikan
semuanya ( baik ataupun buruk ) di akhirat kelak secara sempurna .
Kemudian baru diadili sesuai dengan hukum
Allah Yang Maha Adil. Dinisilah Allah akan membuktikan sebagai Raja di Raja yaitu
“Maaliki yaumid diin “ Yang artinya “
Raja di Hari Pembalasan “ Semuanya
perbuatan Allah, malaikatpun tidak akan turut campur ;
3. “Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan
dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung.” Maksudnya janji Allah itu benar, bukan
main-main . Yang berbuat baik walau sebesar zarah akan menerima balasan
kebaikannya. Dan yang berbuat buruk pun walau hanya sebesar zarah akan menerima
balasan siksa dan azabnya .
Keadilan Allah akan ditunjukkan oleh-Nya , tidak
ada seorangpun yang dirugikan ataupun diuntungkan. Jadi bila manusia
mendapatkan keuntungan itu karena hasil apa yang telah ditanamkan di dunia. Dan
manusia bisanya celaka di akhirat juga hasil tanamannya sendiri . ;
4.
“ Kehidupan dunia itu tidak lain
hanyalah kesenangan yang memperdayakan. “
maksudnya kita semua harus berhatihati di dalam menjalani hidup dan
kehidupan ini .
Jangan sampai kita ditipu oleh dunia , diperdaya oleh dunia,
dipermainkan oleh dunia.;Tapi sebaliknya kita harus bisa memanfaatkan dunia ini
dengan sebaik-baiknya untuk mempersiapkan bekal hidup kita kelak di akhirat.
Semoga saja uraian ini dapat membuka mata
hati kita yang selama ini telah tertutup dan terkunci, dan tentunya atas izin
dan rido Allah .
Subhanakalloohumma wa
bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …
Aaaaamiin ….
Walloohu
a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum
……
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi
wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar