Rabu, 07 Juni 2017

DUNIA INI HANYA TIPUAN BELAKA

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Wahai saudaraku janganlah anda tertipu dengan dunia, karena dunia ini alam palsu. Sekali lagi segala masalah yang ada di dunia ini pada lahirnya hanya tipuan belaka . Namun untuk batin sebagai pembelajaran .  

Hawa nafsu yang ada di hati melihatnya hanya yang nampak pada lahir yang semuanya itu hanyalah merupakan tipu daya .  Tapi justru semua itu memberikan pelajaran untuk batin .  

Wahai saudaraku pada hakikatnya Allah swt menciptakan manusia di dunia ini untuk diuji dan dicoba, siapa saja yang mentaatiNya dan siapa yang mengingkari dan menentangNya .  

Lihatlah oleh anda dunia ini sungguh amat indah dan menawan hati  bagi semua orang yang berada di muka bumi ini. Karena keindahan dunia ini tak terasa hidup yang dijalani  sudah puluhan tahun , tapi rasanya seperti baru beberapa hari saja .  

Wahai saudaraku janganlah anda bersantai-santai berada di muka bumi ini . Di dalam menjalani hidup dan kehidupan di alam semesta ini sungguh banyak mengandung pelajaran dan hikmah bagi kehidupan kita semua. 

Ini bisa terjadi bila kita mau merenungi segala hal yang terjadi pada kita mulai dari hal yang terkecil sampai yang terbesar. Yang nampak maupun yang tidak nampak .  

Allah swt berfirman di dalam QS Ali Imran  185  yang artinya . 
“  Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.  QS 3 : 185 .  

Wahai saudaraku melalui ayat ini Allah mengingatkan kita semua untuk dikaji , difahami , dihayati dan diamalkan yaitu  

1. “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. “  maksudnya semua yang ada di dunia ini akan mengalami mati. Dunia seiisinya ini akan hancur , binasa, musnah. Dunia ini bukan tempat tinggak yang kekal dan abadi. Dunia ini hanyalah tempat persinggahan sementara . ;  

2.  “  sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. “  Maksudnya apa yang kita kerjakan di dunia ini semuanya tercatat, dan Allah masih belum memberikan balasan  sedikitpun . Tapi Allah hanya sebatas melayani, memelihara, melindungi, mencukupi segala sesuatu sampai batas yang ditentukan yaitu kematian. 

Dan semua itu Allah lakukan atas dasar rahmat dan karunia-Nya . Adapun balasan dari apa yang telah kita kerjakan akan diberikan semuanya ( baik ataupun buruk ) di akhirat kelak secara sempurna  . 

Kemudian baru diadili sesuai dengan hukum Allah Yang Maha Adil. Dinisilah Allah akan membuktikan sebagai Raja di Raja yaitu “Maaliki yaumid diin “  Yang artinya “ Raja di Hari Pembalasan “  Semuanya perbuatan Allah, malaikatpun tidak akan turut campur ;  

3. “Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung.”  Maksudnya janji Allah itu benar, bukan main-main . Yang berbuat baik walau sebesar zarah akan menerima balasan kebaikannya. Dan yang berbuat buruk pun walau hanya sebesar zarah akan menerima balasan siksa dan azabnya . 

Keadilan Allah akan ditunjukkan oleh-Nya , tidak ada seorangpun yang dirugikan ataupun diuntungkan. Jadi bila manusia mendapatkan keuntungan itu karena hasil apa yang telah ditanamkan di dunia. Dan manusia bisanya celaka di akhirat juga hasil tanamannya sendiri .  ; 

4. “  Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. “  maksudnya kita semua harus berhatihati di dalam menjalani hidup dan kehidupan ini . 

Jangan sampai kita ditipu oleh dunia , diperdaya oleh dunia, dipermainkan oleh dunia.;Tapi sebaliknya kita harus bisa memanfaatkan dunia ini dengan sebaik-baiknya untuk mempersiapkan bekal hidup kita kelak di akhirat.  

Semoga saja uraian ini dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup dan terkunci, dan tentunya atas izin dan rido Allah .  

Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …

Aaaaamiin ….  

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar