Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku janganlah kita semua terlena dengan kehidupan
dunia yang semuanya nampak indah dan menyenangkan. Janganlah kita semua mau saja dipermainkan
oleh dunia, sampai kepala untuk kaki dan kaki untuk kepada, kerja keras siang
malam sampai kurung istirahat atau tidur.
Janganlah kita semua diperbudak oleh dunia, sampai2 demi kehormatan dunia
rela mengorbankan orang lain agar tujuannya tercapai . Janganlah anda merasa senang dan sukses
dengan berlimpahnya harta benda, kaya raya. Bila jalan yang ditempuh, adalah
jalan yang salah , kemudian senang berada dalam sifat kikir, senang menimbun
harta . Semua itu akan menjerumuskan anda ke jurang jahanam yang amat dalam
.
Janganlah anda merasa bangga dengan
jabatan anda, semakin tinggi jabatan anda, maka semakin besar pula tanggung
jawab di hadapan manusia terlebih lagi di hadapan Allah swt .
Wahai saudaraku sadarilah setiap yang
bernyawa , termasuk kita semua pasti akan merasakan mati. Mati inilah yang harus dipikirkan oleh kita,
apakah saat nyawa ditarik keluar dari jasad itu inginnya mudah , tidak sakit (
khusnuk khatimah ) atau sebaliknya ingin merasakan yang sakitnya luar
biasa ( Su’ul khatimah ).
Untuk itu bila
hati anda masih saja keras seperti batu, cobalah anda lihat saudara atau tetangga dekat anda saat dia lagi nazah
, pertarungan antara hidup dan mati , lihat baik2, lihat dengan teliti,
janganlah anda lepas dari pandangannya .
Saat ditariknya roh keluar dari jasad itu menggambarkan bagaimana
keadaan kehidupannya selama berada di dunia .
Bila dia bisa menceritakan segala
kejadian apa yang dialaminya saat itu bisa jadi, yang tahu dan
mendengarkannya akan jatuh pingsan. Dan
anda akan merasa malu karena perbuatannya. Dan mungkin anda tidak akan
menghantarkannya , memakamkannya .
Apalagi saat berada di alam kubur dia menjerit memberitahukan siksaan apa yang
dialaminya, bisa jadi anda lari tunggang langgang, atau bisa jadi anda
meninggal dunia di tempat itu karena jantung anda nggak kuat. Semua itu Allah
tutupi semua aibnya, sehingga segala sesuatunya Nampak berjalan normal .
Wahai saudaraku kendalikanlah hawa nafsu anda
, jangan sampai anda dipermainkan oleh
dunia, ditipu oleh dunia dengan segala keindahannya. Sungguh kita semua sedang
berjihad akbar memerangi hawa nafsu sendiri setiap detang, siang dan malam
tiada henti-hentinya .
Bila kita mampu mengendalikan hawa nafsu kita maka sungguh
imbalan yang Allah berikan itu sangat besar .
Rasulullah saw bersabda , “ roja’naa min jihaadil ashghori ilaa jihaadil
akbar “
Yang artinya , “ Kita baru
kembali dari sesuatu peperangan yang kecil , menuju kepada peperangan yang
lebih besar “. Al Hadits .
Wahai saudaraku para sahabat mendengar Hadits ini sangat tertegun .
Karena penasaran akhirnya mereka bertanya kepada Rasulullah saw, “ Ya Rasul
perang apalagi yang lebih besar , dsari perang yang kita lakukan ? “ Rasulullah
saw menjawa , “ Perang yang lebih besar itu adalah perang melawan hawa nafsu
yang berada di dalam dirimu sendiri “
Wahai saudaraku bbila kita mengetahui sifat daripada dunia, maka Insya
Allah kita tidak akan tertipu. Bila batin kita mengetahui hakikat dunia maka
Insya Allah kita tidak akan kena dan terpesona dengan keindahan dunia , tidak
akan tergiur dengan perhiasan dunia.
Bila kita mengetahui akibat yang
ditimbulkan oleh dunia , maka Insya Allah kita tidak akan terpikat oleh
keindahan dunia dengan segala isinya .
Subhanakalloohumma wa bihamdika
asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik … Aaaaamiin
….
Walloohu a’lam bish
showab…..
Barakalloohu fiikum ……
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa
Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar