Selasa, 13 Juni 2017

HATI-HATI DI DALAM PENYAMPAIAN AGAMA

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Hasil gambar untuk agama islam



Wahai saudaraku di zaman sekarang ni semakin banyak orang yang pandai . Dan dengan kepandaiannya itu mulailah menebarkan kebenaran menurut kemauannya sendiri. 

Dan yang lebih buruk lagi dengan cara memaksakan kehendaknya, dan yang lebih sadis lagi menghakimi orang lain. 

Ujungnya adalah oaring yang bukan dari golongannya dianggapnya sesat semua. Sungguh kasihan sekali nasib mereka yang sedang mencari tuntunan jalan yang benar , akhirnya mudah terpengaruh oleh ucapan-ucapannya, sehingga mengikuti jalan yang salah.  

Wahai saudaraku agar kita jangan sampai tersesat jalan banyak-banyaklah membaca Al Qur’an dan Hadits . 

Yang dimaksud Al Qur’an disini adalah yang ada terjemahannya, bukan hanya Arabnya saja , agar ayat-ayat yang dibaca itu diketahui artinya. Kecuali bila memang anda sudah memahami maknanya. Jadi jangan hanya percaya atas apa yang disampaikan oleh orang lain. 

Siapapun penyampainya terimalah terlebih dahulu, kemudian cocokkan dengan sumbernya. Bila hal itu benar dan anda meyakini bahwa hal itu benar maka yakini dan jalankan sesuai dengan kadar kesanggupan anda sendiri .  

Bila yang disampaikan itu anda gak cocok, maka tidak usah mencelanya, mendebatnya , saling adu kebenaran. Itu tidak ada manfaatnya sama sekali. Dan Allah paling tidak suka agama yang diberikan itu untuk ajang perselisihan. 

Jadikanlah agama yang Allah berikan itu untuk dikerjakan, diamalkan oleh sendiri. Dan bisa berbagi dengan orang lain kalau dia menerimanya. 

Jadikan agama itu selain untuk diri juga untuk pemersatu umat Islam .  Allah swt berfirman di dalam QS  Al Hujurat  7  -  8  yang artinya , 

“  Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu "cinta" kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,  sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.  QS 49 :  7  -  8 .  

Wahai saudaraku melalui ke dua ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua bahwa  

1. Allah swt telah memilih seorang hambaNya dan mengangkatnya menjadi Rasul, tujuannya untuk meluruskan manusia agar tidak menyimpang dari jalan yang lurus ;  

2. Bila manusia ingin selamat dan berbahagia dunia dan akhirat maka ikutilah suri tauladan Rasulullah saw ;  

3. Manusia yang tidak mau mengikuti tuntunan Allah dan RaslNya adalah sesat ;  

4. Manusia yang tidak mau mengikuti tuntunan ASllah dan Rasulnya, hanya memperturutkan hawa nafsunya saja , maka hidupnya akan susah ;


5 . Bagi siapapun yang mengikuti tuntunan Allah dan rasulNya maka Dia akan berikan rasa cinta kebenaran yang haq ;  

6. Bila kebenaran yang haq telah tertanam di dalam hati maka jangan kaget kalau dalam dirinya akan timbul rasa benci pada kekafiran , kefasikan dan kedurhakaan  

7. Bagi yang mau mengikuti tuntunan Allah dan Rasulnya artinya dia telah mendapatkan taufik dan hidayah Allah swt  ; 

8. Allah Maha Mengetahui. Dia mengetahui apa yang dilakukan oleh hamba-hamba-Nya  ; 
9. Allah maha Bijaksana di dalam menentukan atau memutuskan sesuatu untuk hamba-hamba-Nya. … 
Semoga kita semua senantiasa selalu berada di jalan yang benar , jalan yang lurus, jalan yang diridoi Allah agar kita selamat dan berbahagia dunia akhirat …Aaaaamiin. 
Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik ….  

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar