Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku Allah swt menciptakan sesuatu itu tidaklah sia-sia, pasti
ada maksud dan tujuannya. Namun sayangnya hanya sebagian manusia sajalah yang mau
mengkajinya.
Walaupun sudah dikaji sampai mendalampun masih saja tetap ada
hikmah lain yang tidak diketahui oleh manusia. Sehingga kepada mereka yang
tahunya hanya sebatas mata lahir saja banyak sekali terjadi benturan antara
kejadian yang dialaminya dengan hikmah dibalik kejadian tersebut.
Contoh saat Allah memberikan musibah atau
penyakit pada seseorang, lalu orang tersebut selalu mengeluh, kenapa sudah
berobat ke dokter itu dan ini sudah berobat kesana kemari, tapi masih belum
sembuh juga.
Kemudian mulailah mengikuti apa
kata orang lain. Datanglah ke dukun atau paranormal. Sesampainya disana , apa
yang didapat ? Malah menambah masalah atau masalah baru muncul yaitu, ini ada
nyang ngerjai. Dan anehnya langsung saja percaya apa yang dikatakannya.
Mulailah mikir-mikir dan mencari dan didapatlah jangan-jangan ini perbuatan si fulan.
Maka langsung saja timbul rasa benci kepada si fulan. Inilah suatu kebodohan
orang yang tidak mau memahami agama. Yang ada hanyalah kesesatan yang nyata.
Padahal bila direnungi tentang penyakit tersebut sungguh banyak sekali .
Misalnya
1. Allah sedang menguji
kesabaran hatinya ;
2. Agar dia menjadi dekat dengan Allah swt , karena selama
ini jauh denganNya ;
3. Dia akhirnya tahu siapa saja orang2 yang dekat dan
yang jauh dengannya ;
4. Hatinya yang tadinya sombong bisa berubah
menjadi rendah hati dll .
Wahai
saudaraku perhatikanlah firman Allah berikut ini , “ Alam tarau annallooha
sakhkhoro lakummaa fis samaawaati wa maa fil ardhi wa asbagho ‘alaikum ni’amahu
zhoo hirotan wa minannaasi man yujaa dilu fillaahi bi groiri ‘almin walaa
kitaabin muniir “
Yang artinya , “ Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah
telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi
dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia
ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk
dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.
QS Luman 20 .
Wahai saudaraku
melalui ayat ini Allah menunjukkan sebagian tanda kebesaran dan kekuasaanNya
agar manusia jangan sombong dengan apa yang dimilikinya. Karena semua itu
adalah dariNya.
Yaitu dengan memberitahukan bahwa Langit dan bumi seiisinya
telah Dia tundukkan untuk agar melaksanakan apa yang diminta yaitu mencukupi
segala kebutuhan manusia sehingga
memberikan berbagai macam kenikmatan lahir batin kepada manusia.
Dan apa yang
dilakukannya itu tanpa bantuan siapapun. Disinilah menjukkan ke EsaanNya. Dan
hal ini hanya mampu dipahami oleh orang-orang yang telah mendapatkan tafik dan
hidayahNya.
Semoga Allah swt senantiasa menjaga dan memelihara kita semua agar
kita senantiasa beriman dan bertakwa kepadaNya , dijauhkan dari perbuatan
syirik. Aaaaaamiin…
Subhanakalloohumma
wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …..
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum ……
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar