Assalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku keberadaan kita di dunia ini tidak akan
terlepas dari pengawasan Allah. Dia Maha Mengetahui segala apa yang dilakukan
oleh kita baik yang nampak maupun yang tidak nampak .
Dia Maha Mendengar apa
yang diucapkan , yang perbincangkan oleh kita. Tak ada satu hurufkun yang
terlewatkan. Dan semua itu kelak di akhirat akan ditanyakan semuanya.
Untuk itu
barhati-hatilah sebelum bicara , pikirkan dulu baik-baik. Kalau sekiranya hal
itu akan menjerumuskan ke jurang jahanam , maka segeralah urungkan, jangan
diteruskan, jangan dilanjut. Tapi kalu sekiranya akan bermanfaat bagi orang
banyak dan bisa dijadikan sebagai amal
saleh maka segera lanjutkan, jangan ditunda-tunda. .
Bagaimanakah agar amal
kita sempurna di mata Allah ? Beramallah
dimanapun , kapanpin, dan dengan siapun tanpa ingin atau mengharapkan pujian
dari siapapun, cukup hanya Allah saja yang tahu dengan diri anda. Jangan sampai
perbuatan anda itu sia-sia.
Misalnya anda telah bersedekah sebesar Rp 10juta pada orang lain, lalu anda
ceritakan kepada orang lain. Maka anda rugi dua kali. Kerugian yang pertama,
amal sedekah anda ditolak Allah , dan
kerugian kedua uang anda hilang Rp 10 juta tanpa bekas. Itulah suatu kebodohan
anda. Ini hanya contoh.
Atau anda telah melaksanakan shalat wajib, lalu anda
ucapkan di status dumay ( FB, Twitter, WA , Instagram dll ), maka amal solat
anda hilang ( tidak dicatat ) dan masih banyak contoh lainnya .
Jadi
berhati-hatilah dalam anda berbuat, jangan sampai perbuatan anda menjadi
sia-sia, sayang sekali bila hal itu terjadi .
Wahai saudaraku mari kita simak Hadits berikut ini . Rasulullah saw
bersabda ,
“ Ittaqillaaha haitsumaa kunta wa at bi’is
sayyi atal hasanata tamhuhaa wakhooliqin naasa bikhuluqin hasan .”
Yang artinya , “ Takutlah kamu kepada Allah , dimanapun kamu
berada , dan lenyapkanlah amal yang buruk dengan amal yang baik , niscaya amal
buruk itu akan terhapus , dan bergaullah kepada manusia dengan budi pekerti
yang mulia “ Al Hadits .
Dan Rasulullah saw bersabda, “ Kun fid dunyaa ka annaka ghoriibun “
Yang artinya , “ Hendaklah engkau di dunia
itu seperti orang yang mengembara “ HR
Bukhari .
Wahai saudaraku menyimak dari
kedua Hadits tersebut maka
1 . Handaknya
kita hanya takut kepada Allah, janganlah takut kepada siapapun ;
2. Dimanapun kita berada dan kemanapun kita
pergi selalu dalam pengawasan Allah
;
3. Tutuplah amal buruk denga
memperbanyak amal baik ;
4. Bergaul dengan siapapun harus dengan
rendah hati ;
5. Dunia hanya persinggahan sementara, artinya
akan ditinggalkan, maka persiapkan bekal sebanyak mungkin agardalam perjalanan
berikutnya gak sengsara ….
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum ……
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar