Jumat, 02 Juni 2017

TAKUTLAH KEPADA ALLAH .

Assalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Wahai saudaraku  keberadaan kita di dunia ini tidak akan terlepas dari pengawasan Allah. Dia Maha Mengetahui segala apa yang dilakukan oleh kita baik yang nampak maupun yang tidak nampak . 

Dia Maha Mendengar apa yang diucapkan , yang perbincangkan oleh kita. Tak ada satu hurufkun yang terlewatkan. Dan semua itu kelak di akhirat akan ditanyakan semuanya. 

Untuk itu barhati-hatilah sebelum bicara , pikirkan dulu baik-baik. Kalau sekiranya hal itu akan menjerumuskan ke jurang jahanam , maka segeralah urungkan, jangan diteruskan, jangan dilanjut. Tapi kalu sekiranya akan bermanfaat bagi orang banyak dan bisa dijadikan  sebagai amal saleh maka segera lanjutkan, jangan ditunda-tunda. . 

Bagaimanakah agar amal kita sempurna di mata Allah ?  Beramallah dimanapun , kapanpin, dan dengan siapun tanpa ingin atau mengharapkan pujian dari siapapun, cukup hanya Allah saja yang tahu dengan diri anda. Jangan sampai perbuatan anda itu sia-sia. 

Misalnya anda telah bersedekah sebesar  Rp 10juta pada orang lain, lalu anda ceritakan kepada orang lain. Maka anda rugi dua kali. Kerugian yang pertama, amal sedekah anda  ditolak Allah , dan kerugian kedua uang anda hilang Rp 10 juta tanpa bekas. Itulah suatu kebodohan anda. Ini hanya contoh.  

Atau anda  telah melaksanakan shalat wajib, lalu anda ucapkan di status dumay ( FB, Twitter, WA , Instagram dll ), maka amal solat anda hilang ( tidak dicatat ) dan masih banyak contoh lainnya . 

Jadi berhati-hatilah dalam anda berbuat, jangan sampai perbuatan anda menjadi sia-sia, sayang sekali bila hal itu terjadi .  

Wahai saudaraku mari kita simak Hadits berikut ini . Rasulullah saw bersabda ,  
“  Ittaqillaaha haitsumaa kunta wa at bi’is sayyi atal hasanata tamhuhaa wakhooliqin naasa bikhuluqin hasan .”   
Yang artinya , “  Takutlah kamu kepada Allah , dimanapun kamu berada , dan lenyapkanlah amal yang buruk dengan amal yang baik , niscaya amal buruk itu akan terhapus , dan bergaullah kepada manusia dengan budi pekerti yang mulia  “  Al Hadits .  

Dan Rasulullah saw bersabda, “ Kun fid dunyaa ka annaka ghoriibun “  
Yang artinya , “ Hendaklah engkau di dunia itu seperti orang yang mengembara “  HR Bukhari .  

Wahai saudaraku menyimak dari kedua Hadits tersebut maka 

1 .  Handaknya kita hanya takut kepada Allah, janganlah takut kepada siapapun ;  
2. Dimanapun kita berada dan kemanapun kita pergi selalu dalam pengawasan Allah  ;  
3. Tutuplah amal buruk denga memperbanyak amal baik  ;  
4. Bergaul dengan siapapun harus dengan rendah hati   ;  
5. Dunia hanya persinggahan sementara, artinya akan ditinggalkan, maka persiapkan bekal sebanyak mungkin agardalam perjalanan berikutnya gak sengsara  ….  

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar