Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku
tingkatkanlah ketakwaan kita kepada Allah swt. Takwa merupakan salah satu
amal yg bisa menyelamatkan kehidupan seseorang dunia akhirat.
Dengan takwa
seseorang bisa menjadi giat mengerjakan segala perintah Allah . Dengan
takwa pula seseorang akan mampu menghindari larangan Allah .
Wahai saudaraku
banyak2lah bersyukur kepada Allah swt atas segala nikmatNya yg telah
diterimanya.
Rahmat dan nikmatNya hanya akan Allah berikan kepada orang2
yang banyak bersyukur kepadaNya. Taufik dan hidayah Allah hanya akan
dilimpahkan kepada orang2 yang pandai bersyukur .
Wahai saudaraku
marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad
sawsebagai penghormatan kita kepada beliau .
Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah besarta para malaikat-Nya
Allah swt berfirman
di dalam QS An Nisaa 145 – 146 yaitu :
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ
الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا
(Sesungguhnya orang-orang munafik itu pada tempat) atau tingkat (yang
paling bawah dari neraka) yakni bagian kerak atau
dasarnya.
(Dan kamu sekali-kali
tidak akan mendapatkan seorang penolong pun bagi mereka) yakni
yang akan membebaskannya dari siksa.
Wahai
saudaraku hindarilah empat perbuatan yang akan menjerumuskan anda kepada
munafik murni atau benar – benar menjadi
orang munafik yaitu
1.
Apabila anda dipercaya , kemudian anda berkhianat ;
2.
Apabila anda berjanji , maka anda mengingkarinya ;
3.
Apabila diberi amanah , maka anda berkhianat ;
4.
Apabila bertengkar , maka anda berbuat keji .
Allah
swt berfirman di dalam QS Al Anfaal : 27
.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَخُونُوا
اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
(Hai orang-orang yang beriman janganlah kalian mengkhianati
Allah dan rasul-Nya dan) jangan pula (kalian mengkhianati amanat-amanat kalian) yakni apa-apa yang dipercayakan kepada kalian berupa agama dan
hal-hal yang lain (sedangkan
kalian mengetahui). " QS 8 : 27
Wahai
saudaraku yang dimaksud dengan “ janganlah kalian mengkhianati Allah
dan rasul-Nya “ adalah tidak mau mengikuti petunjuk yang ada
di dalam Al Qur’an dan tidak mau melaksanakan sab-sabdanya Rasulullah saw .
Yang dimaksud dengan “ jangan pula kalian
mengkhianati amanat-amanat kalian “ artinya apa yang telah Allah berikan kepada
kita , semuanya adalah titipan, semuanya adalah amanahnya.
Karena saat kita
lahir kita tidak membawa apapun, kecuali hanya tangisan yang keras.
Seluruh anggota tubuh adalah amanah Allah, apakah kita
memanfaatkan untuk hal yang benar atau salah , mana yang lebih banyak , yang
benar atau yang salah ?
Keluarga yang Allah berikan kepada kita sudahkah kita
mengajak mereka ke jalan yang benar ataukah sebaliknya ?
Harta benda yang didapat apakah diperoleh dengan cara
halal ataukah jalan yang haram ?
Memanfaatkan harta benda apakah dinafkahkan di jalan
Allah atau hanya untuk memperturutkan hawa nafsunya saja ?
Dari harta benda itu apakah sudah dikeluarkanya ,
disedekahkannya ataukah belum ?
Kerjaan yang diberikan oleh Allah apakah sudah
dilaksanakan dengan baik dan benar ataukah hanya untuk memperbanyak keuntungan
pribadi saja ?
Ilmu yang telah kita dapatkan apakah hanya untuk diri
sendiri saja atau diajarkan pula kepada orang lain ?
Terhadap tetangga kita yang kurang mampu apakan kita
banyak membantu mereka atau tidak ada rasa peduli ? dll
Kita sudah mengakui dan menjalani bahwa agama kita itu
Islam . Sudahkah kita menajalaninya dengan baik dan benar atau belum ?
Allah swt hanya mau menerima amal yang didasari
keikhlasan. Bagaimanakah saat anda berbuat sesuatu apakah ikhlas atau belum ?
Ikhlas itu tidak mengharapkan apapun, apalagi urusan
duniawi, kecuali satu yaitu hanya mengharap rido Allah swt .
Bila semuanya dijawab dengan IYA maka kita termasuk orang
yang beriman, dan bila belum maka anda tahu sendiri jawabannya .
Allah tidak mau menghakimi hambaNya apakah mereka
beriman, kafir , muinafik ataukah fasik. Tapi Allah swt akan menunjukkan dengan
lisannya, sikap dan prilakunya .
Oleh karena itu pandai – pandailah anda membaca sikap dan
prilaku orang lain dan juga lisannya, maka anda akan tahu siapakah orang yang
ada di hadapan anda itu. Tidak perlu bicara.
Bila menurut anda dia itu baik , maka ikutilah dia ,
peganglah dia, jangan sampai kehilangan dia. Bila dia banyak gak benarnya ,
maka jauhi dia , hindari dia , jangan bergaul dengannya .
Semoga uraian ini
bermanfaat buat kita semua . Aaaaamiin .
Subhanakalloohumma
wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum ……
Wassalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Direkomendasikan
di
Tidak ada komentar:
Posting Komentar