Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku keberadaan
kita di dunia ini ada yang menciptakan dan juga ada yang mengaturnya yaitu
Allah swt.
Dial ah yang selama ini memelihara
kita , mencukupi segala kebutuhan kita, melindungi kita dan menyelamatkan kita.
Untuk itu sudah sepatutnya kita selalu mengingatNya , bersyukur kepadaNya atas segala nikmtaNya yang telah dilimpahkan kepada kita semua , bukan menentangnya .
Bila
kita sudah diberitahukan tentang siapa Allah, kemudian masih saja sikapnya
seperti itu, maka apakah tidak malu tinggal di bumi ini ? Apakah tidak malu
memakan makanan hasil ciptaanNya ? Namun Allah sangat besar kasih sayangnya.
Dia tidak membeda-bedakan apakah mereka itu taat, tunduk, patuh kepadaNya atau
mengingkarinya , semuanya masih diberi rezeki.
Selama di dunia manusia tidak akan ditanyakan tentang apa yang tellah
diberikanNya . Namun ditangguhkan untuk sementara waktu sampai batas ketentuan
hidup manusia berada di dunia.
Bila kematian telah tiba , dan masuk kea lam
kubur , barulah semuanya akan ditanyakan oleh malaikat penjaga kubur. Dan
terakhir adalah saat menghadap kepadaNya , semuanya akan ditanyakan.
Marilah kita belajar melalui Hadits Qudtsi
berikkut ini . Allah berfirman , Nabi
saw bersabda,
“ Aku sesuai , mengikuti dengan dugaan hambaKU kepadaKU dan AKU
bersama dengannya ketika dia ingat kepadaKU.
Jika dia ingat kepadaKU di
dalam hatinya , AKU pun ingat pula
kepadanya di dalam hatiKU .
Dan jika dia ingat kepadaKU dalam lingkungan khalayak
ramai, niscaya AKU pun ingat kepadanya dalam lingkungan khalayak ramai yang
lebih baik .
Dan jika dia mendekat kepadaKU sejengkal, AKU pun mendekat pula
kepadanya sehasta .
Dan jika dia mendekat kepadaKU sehasta , niscaya AKU
mendekat kepadanya sedepa.
Dan jika dia mendekat kepadaKU berjalan , maka AKU
mendatanginya sambil berlari denga n cepat. “
HR BUkhari Muslim
Wahai saudaraku
betapa perhatiannya Allah kepada kita semua. Untuk itu alangkah indahnya dan
baiknya bila kita pun berbuat sama kepadaNya . Yaitu dengan cara berdzikir .
Marilah kita manfaatkan waktu kita untuk senantiasa mengingatNya. Jangan sampai kita lalai
terhadapNya .
Sesungguhnya bila kita lalai berdzikir kepada Allah itu lebih
berbahaya daripada kita senantiasa berdzikir kepadaNya .
Allah Maha
Mengatahui apakah dzikir yang dilakukan
kita itu sungguh-sungguh atau hanya main-main , apakah dzikir itu hanya
untukNya atau untuk kebutuhan pribadinya dalam urusan duniawi . BIla hati kita sudah menjadi khusyu ‘ mengingat Allah swt maka
hatinya akan dipenuhi kalimat-kalimat Allah .
Di setiap gerak dan langkah kita
terisi dengan kalimat Allah swt . Dzikir adalah cara yang paling dekat untuk
mendekatkan diri kepada Allah swt .
Allah swt berfirman di dalam QS Al
Ahzab 41
- 44 yang artinya sebagai berikut
,
“ Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah
(dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan
petang. Dialah yang memberi rahmat
kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan
kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang
kepada orang-orang yang beriman. Salam penghormatan kepada mereka (orang-orang mukmin itu)
pada hari mereka menemui-Nya ialah: Salam; dan Dia menyediakan pahala yang
mulia bagi mereka. QS 33 : 41
- 44
Allah berfirman di dalam QS Al Baqarah 152 yang artinya sebagai berikut , “ Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat
(pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari
(nikmat)-Ku. “ QS 2 : 152
Nabi saw bersabda, “ Apabila hambaKU ingin
menemuiKU, AKU pun ingin menemuinya , dan apabila dia enggan menemuiku, maka
AKU pun enggan menemuinya .
HR Bukhari,
Malik dan An Nasa’I
Nabi saw bersabda,
: Orang cerdik itu adalah yang terbanyak ingatannya terhadap kematian , dan
yang terbaik persiapannya untuk menghadapi hal tersebut . Mereka itulah orang-orang yang pergi
meninggalkan dunia dengan membawa kemuliaan duniawiyah serta mendapatkan
kenikmatan di akhirat “ Al Hadits .
Semoga saja uraian ini bisa membuka hati kita yang selama ini telah tertutup
rapat, sehingga rahmat Allah bisa merasuk ke dalam jiwa kita . Aaaaaamiin ….
Subhanakalloohumma wa bihamdika
asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum ……
Wassalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar