Minggu, 16 Juli 2017

PANDAI – PANDAILAH MEMILIH TEMAN

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.





Wahai saudaraku  Allah menciptakan manusia itu dari jenis lelaki dan wanita , bersuku – suku dan berbangsa – bangsa , beraneka ragam kulit warna dan keturunan hanya untuk saling kenal mengenal di antara satu dengan lainnya .  

Cara mengenal yang lain artinya kita harus bergaul, bersilaturahmi, saling berkunjung , bercakap, berbagi , mengingatkan, memberi , membantu dsb . 

Agar kita punya banyak teman maka kita harus bersikap rendah hati dengan siapapun. Tidak boleh membeda-bedakan antara yang satu dengan yang lain, jagalah kerukunan dan persatuan. 

Jangan saling menyakiti, memfitnah, menzalimi baik kaya ataupun miskin, pejabat atau rakyat, kyai, ulama atau santri dsb . 

Semuanya itu sama di mata Allah, yang membedakan manusia di mataNya hanyalah takwanya terhadap Allah swt. 

Sengaja Allah membuat perbedaan, agar dengan perbedaan tersebut suasana menjadi indah. 

Disamping indah juga untuk saling menguji antara yang satu dengan yang lainnya , mana yang beriman dan bertakwa kepada Allah swt dan mana yang tidak . Mana yang buruk akhlaknya dan mana yang baik . Mana yang dermawan dan mana yang kikir dsb .  

Wahai saudaraku janganlah anda berteman dengan orang yang membuat semangat ibadah anda  menjadi lemah , ucapannya banyak yang tidak disukai oleh Allah  , yang akhlaknya buruk. 

Ini sugguh akan membahayakan diri anda. Ini sama saja anda berteman dengan tukang pandai besi. Walaupun anda tidak  berbuat seperti mereka tapi bau karat besinya tetap saja akan tercium.   

Wahai saudaraku bertemanlah anda dengan orang yang baik akhlaknya, luhur budi pekertinya, yang memiliki etika dan sopan santun , yang ucap dan sikapnya itu banyak disukai oleh Allah . 

Rasulullah saw bersabda, “ Jangan kamu berteman , kecuali dengan orang mukmin , dan jangan kamu makan, kecuali makan dengan orang yang bertakwa “  HR Abu Daud & Turmudzy .  

Takutlah berteman dengan orang yang jahat karena kejahatan itu bisa menular seperti menularnya penyakit ke tubuh yang sehat . 

Sayyidia Ali bin Abi Thalib ra berpesan “ Janganlah bersahabat kecuali dengan orang yang takwa , terdidik , terhormat ,cerdik cendekia , tepat dengan janji – janjinya . Teguh keyakinannya kepada 
Allah. Maka Allah pasti  di setiap peristiwa itu akan melindungi anda  dari kejahatan para penghasut ( pendengki ) “ .  

Wahai saudaraku mulai sejak saat ini bertemanlah dengan orang-orang yang baik , yang saleh , yang tingkah lakunya dapat dicontoh karena kemuliaan budi pekertinya sehingga bisa menumbuhkan  gairah hati untuk mendekatkan diri pada Allah swt . 

Karena keinginan mereka itu  satu yaitu senantiasa bersandar hanya kepada Allah swt, dijauhkan dari manusia ramai ( keburukannya, kejahatannya, kezalimannya ) . 

Mereka senantiasa berserah diri secara total hanya kepada Allah .  Allah swt berfirman di dalam QS Al Hujurat  13 yang artinya sebagai berikut , 

“ Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal “ .  QS 49 : 13 .  

Menyendiri itu lebih baik daripada duduk bersama  orang-orang yang buruk perangainya .  Lebih baik berteman dengan orang bodoh tapi jujur daripa berteman dengan pandai tai jahat . Al HIkam  .  Wallaahu a’lam ….  

Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….  
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar