Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai
saudaraku dalam menjalanikehidupan ini memang tidak selamanya mulus. Tetap saja
ada kerikil-kerikil tajam yang terkadang menyakitkan bagi diri. Ada yang tahan
terhadap situasi ini.
Namun ada juga yang tidak tahan dengan keadaan tersebut.
Dan bagi yang tidak tahan terkadang tanpa disadari yang sebenarnya tidak boleh
diucapkan tetap saja meluncur dari mulut. Kanapa hidupku sepertiini ?
Sekarang
apa aku ini sudah kerja keras, banting tulang, kepala buat kaki, kaki buat
kepala , tetap saja hasilnya seperti ini, berbagai macam doa sudah dipanjatkan,
namun tetep saja belum terkabulkan, jangan2 Allah tidakmendengar do’aku.
Jangan2 Allah telah menjauhi aku. Jangan2 Allah sudah tidak peduli lagi
kepadaku dsb .
Itulah semua sebagai
tuduhan kepadaAllah, sudah berburuk sangka kepada Allah swt. Mudah2an kita
semua belum seperti itu, dan semoga saja tidak seperti itu.
Wahai saudaraku sepahit apapun hidup Allah
tetap sayang pada kita semua. Sesusah
apapun hidup, Allah tetap memperhatikan
apa yang kita perbuat , apa yang kita ucapkan.
Tidak selamanya kita akan menderita, kita
akan sengsara, kita akan miskin, kita akan susah, tidak, sekali lagi tidak. Pasti suatu saat akan terjadi perubahan yang sebaliknya.
Yang sakit jadi sehat.
Yang kurang jadi berlebih . Yang resah gelisah jadi tenang dan damai. Yang
belum dapat jodoh dipertemukan jodohnya dsb.
Semua itu terjadi bika kita tetap ikhlas dengan keadaan itu, kita tetap
tawakal dengan keadaan itu dan kita tetap berdoa dalam keadaan itu. Kita tetap
berusaha dan bekerja keras. Insya Allah perubahan itu akan terwujud, akan
nyata, akan terjadi.
Untuk itu bersabarlan menunggu ketetapan Allah, menunggu
apa yang akan diberikan oleh Allah,menunggu pilihan Allah.
Oleh karenanya
janganlah beburuk sangka pada Allah, tapi kita bharus berbaik sangka kepada
Allah. Subhanallah .
Wahai saudaraku
jika anda tidak berbaik sangka kepada
Allah karena sifatNya yang baik itu, maka
berbaik sangkalah anda kepada Allah karena nikmat-nikmat yang telah
Allah limpahkan kepada anda.
Misalnya masih untung kita diberi mata bisa
memandang karena ada saudara kita punya mata tapi tidak bisa melihat .
Masih
untung kita dikasih mulut bisa bicara, Ada saudara kita mulutnya ada namun tidak
bisa bicara , bisu alias tuna wicara.
Masih untuk kita diberi dua telinga bisa
mendengar, ada saudara kita punya telinga namun tidak bisa mendengar.
Masih
untung kita dikasih kaki sehingga bisa berjalan , karena ada saudara kita punya
kaki namun gak bisa jalan alias lumpuh .
Masih untung kita walaupun menderita
seperti ini masih bisa makan dan minum
,sehat lagi . Banyak saudara kita yang saat ini tergeletak di rumah
sakit rawat inap. Mereka lebih susah dari kita, sudah badannya sakit, uang
harus keluar untuk berobat dsb.
Wahai
saudaraku marilah sejak saat ini hilangkan keluhan, jengkel, kemarahan,
penasaran atas hal yang menimpadiri kita saat ini, dan mulailah tetap berbaik
sangka kepada Allah swt .
Apapun yang menimpa kita semua itu adalah dari Allah.
Sesungguhnya sangat berkasih saying kepada para hambaNya, .
Sesungguhnya Allah
tidak pernah menzalimi hambaNya sedikitpun , namun sayang sekali kebanyakan
para hambaNya yang banyak menyaikiti diri, banyak mempersulit diri, banyak
menzalimi diri .
Marilah kita perhatikan firman Allah yaaitu , “ Am man
yujiibul mudhtharra idzaa da’aahu wa yaksyifus suu a wa yaj ‘alukum khulafaaaa
al ardhi “
Yang artinya , “ Atau siapakah yang memperkenankan
(doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang
menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di
bumi? “
QS An Nahl 62
Dan Allah swt berfirman yaitu , “ Yaa ayyuhal
ladziina aamanuj tanibuu katsiiran minadz dzan ni , inna ba’dhadz dzanni its
mun “
Yang artinya “ Wahai orang yang beriman, tinggalkan
sebagian besar sangkaan ( buruk ) karena sebagian dari sangkaan ( buruk ) itu
adalah dosa. “ QS Al Hujurat 12 .
Rasulullah saw bersabda, “ Hai anak Adam gunakanlah waktu untuk
beribadah kepadaKU , niscaya AKU penuhi padamu kekayaan ( rasa ) dan menutupi
kemiskinan.
Dan bila engkau tidak melakukannya ( berbuat ) ibadah, maka AKU
penuhi dadamu dengan kerepotan dan tidak AKU tutupi kemiskinanmu “ HR Turmudzy & Imam Baihaqi .
Semoga saja kita semua senantiasa berbaik
sangka kepada Allah dan selalu bersyukur kepadaNya serta Allah senantiasa
memberikan perlindungan dan keselamatan kepada kita semua. Aaaaamiin …
Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta
astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….
Walloohu
a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum
……
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi
wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar