Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan
keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
Wahai saudaraku tidak ada orang tua yang meginginkan anaknya celaka dan
sengsara . Betul apa betul ?
Tidak ada orang tua yang menghendaki anak-anaknya agar hidupnya itu sia –
sia, betul apa betul ?
Semua orang tua pasti menginginkan kehidupannya itu jauh lebih baik dari
kehidupan yang dialami oleh orang tuanya betul apa betul ?
Kalau bisa nawar kepada Allah “ Ya Allah susah dan sengsara serta
penderitaan yang dialami oleh kami ini , janganlah Engkau limpahkan kepada anak - anak kami “
betul apa betul ?
Namun apakah semua itu bisa terwujud, bila dari orang tuanya tidak ada
usaha mentuk mendidik dan mengarahkannya ?
Wahai saudaraku peran orang tua dalam keluarga itu sungguh sangat
penting sekali . Orang tua harus berusaha agar memperoleh pendidikan yang baik
, teman yang baik, menjadikan anaknya sebagai anak yang baik , dapat memperoleh
kerjaan yang baik, berjodoh dengan orang yang baik , memiliki tempat tinggal
yang baik . Itu semua merupakan doa orang tua . betul apa betul ?
Apa yang anda lakukan semua itu tidak terlepas dari pengawasan Allah
swt. Dan Allah akan mengabulkan permintaan anda, asalkan anda harus berusaha kea
rah itu .
Allah swt juga akan merubah nasib anak anda bila anak anda mau merubah
dirinya . Bila anak anda tidak ada kemauan untuk merubah nasibnya , ya sampai
kapanpun tetap tidak akan berubah .
Disinilah peran orang tua dituntut kesabaran di dalam membina anak –
anaknya . Dan jangan lupa bahwa
syariatnya anak-anak itu adalah anak anda, akan tetapi haknya adalah mutlak hak
Allah. Maka mintalah kepadanya, doakan agar anak anda hatiya bisa berubah
menjadi lebih baik.
Hal ini justru yang banyak dilupakan oleh manusia . Terkadang manusia
terlalu memaksakan kehendaknya , sehingga tidak jarang menggunakan tangan
besinya untuk menghadapi anak sendiri .
Rasulullah saw berbsabda, “ ( Orang tua berkewajiban ) membaguskan
tempat anaknya dan membaguskan budi pekertinya “ HR
Baihaqi
Satu lagi penyakit yang berjangkit pada orang tua. Yaitu membeda-bedakan
anak. Bagi anak-anaknya yang sukses maka dijadikan anak emas. Tapi bagi yang sederhana,
maka penghormatannya ya hanya sederhana saja. Dan bagi yang susah kehidupan anaknya, malah dibencinya.
INI SALAH BESAR .
Orang tua dilarang berbuat seperti itu , yang namanya anak ya tetap
anak, semuanya sama, baik yang sukses, yang sederhana maupun yang sengsara .
Justru disinilah peran penting sebagai orang tua untuk memberikan
motivasi dan nasihat yang baik bagi yang sedang sengsara , agar banyak bersabar
dan bersyukur karena masih banyak orang yang hidupnya jauh lebih sengsara dari kamu . Tetaplah berusaha jangan putus
asa, Insya Allah, Allah suatu saat akan merubah nasibmu .
Untuk yang kehidupannya sederhana, syukurilah apa yang telah diberikan
oleh Allah, karena masih banyak orang yang hidupnya lebih sederhana dari kamu .
Dan untuk yang lagi sukses, kasih dia peringatan, jangan terlalu bangga
dengan kesuksesanmu , karena semua itu bukan hanya hasil jerih payahmu saja,
tapi juga doa orang tua dan rido dari Allah.
Maka sukurilah atas semua itu
dengan mewujudkanmu dalam bentuk sikap yang nyata yaitu . jangan menjadi orang
yang sombong, tinggi hati , meremehkan orang lain. Tetaplah bersikap rendah
hati .
R E N UN G AN
1. Bagaimanakah sikap anda terhadap anak-anak anda, apakah membeda-bedakan
mereka berdasarkan statusnya ?
2. Bila membeda-bedakan mengapa anda melakukan hal tersebut , karena yang
menentukan segalanya hanyalah Allah ?
3. Sudah seberapa adilkan anda dalam membimbing anak anak anda ?
4. Adilnya anda itu bila semua anak merasakan nyaman dengan kata-kata anda,
pernahkah anak-anak anda mengungkapkan hal tersebut ?
Semoga uraian ini
bermanfaat dan bisa membuka mati kita semua yang selama ini telah tertutup .
Aaaaamiin .
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar