Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Wahai saudaraku amri kita lanjutkan kembali perbincangan antara HAMBA dan SYEKH
tentang
PEMBERIAN ALLAH YANG TERBAIK
HAMBA : Assalamu’alaikum , Ya Syekh
. Setelah direnungkan
tentang tiga hal yang sudah
dijelaskan , sekarang semakin nampak
jelas .
Memang selama ini saya banyak
salah tafsir , bahkan hampr berburuk sangka terhadap Allah . Tapi Alhamdulillah sekarang saya mengakui kesalahan saya dan
saya akan memperbaikinya .
SYEKH : Tidak apa ,
lebih baik mencari kebenaran sendiri
dari kesalahan yang telah dilakukan . Tapi bukan berarti disalah – salahkan . Lebih baik belajar dari kesalahanmu daripada
merasa mengaku benar .
HAMBA : Terima
kasih Syekh atas nasihatnya . Kemudian
hati Yang Sabar itu seperti apa Syekh ?
SYEKH : Hati Yang Sabar itu sabar di saat senang dan
sabar di saat susah . Sabar disaat
senang artinya . Di saat kamu sedang sukses, segala serba mudah dan lancar .
Kamu
tidak berbuat semaumu sendiri . Akan tetapi
selalu berhati – hati memanfaatkan apa yang telah didapat untuk hal –
hal yang disukai oleh Allah swt .
Selain itu banyak – banyak bersyukur
atas apa yang telah Allah berikan kepada
kamu . Kemudian sabar di saat susah artinya selagi kamu susah dan menderita kamu tetap tabah dan bertawakal kepada Allah , tidak mengeluh dan tetap
beribadah kepadaNya .
HAMBA : Intinya bersyukur disaat saya mendapatkan
kenikmatan dan bersabar saat saya mendapatkan kesusahan dan penderitaan .
Begitu kan Syekh ?
SYEKH : Betul apa yang kamu ucapkan . Selanjutnya
bila masih juga belum bisa sabar , maka Allah memberikan sikap DIAM
artinya tidak bicara apapun .
HAMBA : Diamnya itu seperti apa Syekh ?
SYEKH : Kamu tidak mau berbicara apapun kalau memang tidak
ada manfaatnya sama sekali . Dan kamu bicara bila memang hal itu perlu dan
penting tapi hanya sedikit . Kamu tidak mau berbicara semaunya sendiri .
HAMBA : Oh gitu ya , terima kasih Syekh . Lalu
bila berdiam diri masih juga belum
mampu maka Allah memberikan alternative lain yaitu MATI , ya Syekh .
SYEKH : Mati disini bukan mati pisahnya ruh dengan
jasad tapi banyak , misalnya mati pandanganmu
artinya tidak bisa melihat kebenaran .
Mati langkahmu artinya tidak mau melangkah ke jalan yang benar .
Mati
pikiranmu artinya tidak mau berfikir yang baik . Dan yang paling berbahaya
adalah mati hatimu artinya hatimu sudah buta .
Kalau hati sudah buta maka seluruh anggota tubuhpun ikut buta, maka
hidupmu sia – sia . Tinggal menunggu ketetapan Allah saja , apakah pagi , siang
, sore, malem Malaikat Maut menjemput kamu .
HAMBA : Astaghfirullahal’adziim . Naudzubillaahi min
dzaalik . Semoga Allah tidak menjadikan saya seperti itu . Namun maaf Syekh saya masih penasaran kok Mati itu yang terbaik dari Allah itu
seperti apa .
SYEKH : Adapun apa yang saya jelaskan itu adalah
dirimu yang membuat mati sendiri. Tapi kalau Mati dari Allah adalah yang terbaik [ pisahnya ruh dengan jasad ] .
Saat kamu mati , itu yang terbaik
dariNYA. Bila kamu masih saja berbuat
dosa, maka akan terhenti , sehingga
dosa-dosamu tidak banyak.
Karena semakin banyak dosa , maka beban yang akan
diletakkan di pundakmu juga semakin berat . Itulah mati yang terbaik dari-Nya .
HAMBA : Terima kasih Syehk atas penjelasannya . Semoga
saja saya akan semakin dekat dengan Allah swt dan dapat meningkatkan amal
ibadahnya untuk bekal akhirat saya kelak agar saya tidak sengsara dan menderita disana
.
SYEKH : Aaaaamiin . Insya Allah
.
Semoga bermanfaat untuk kita semua .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar