Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku semua manusia pasti menginginkan yang terbaik
untuk dirinya. Dan dalam bermohon kepada Allah juga pasti mintanya yang terbaik
.
Namun tidak semua orang
mendapatkan yang terbaik. Kenapa begitu ?
Itu semua tergantuang kepada usaha yang dilakukannya selama ini .
Bagaimana Allah memberikan yang terbaik bila yang dikerjakan
adalah yang buruk – buruk ?
Bagaimana Allah mengabulkan permintaannya , karena
selama ini mereka selalu jauh dengan Nya .?
Bagaimana Allah akan menyukai
mereka, karena yang mereka perbuat bukan hal –hal yang disukai oleh-Nya. ?
Untuk lebih jelasnya mari
kita ikuti dialog antara HAMBA dan SYEKH berikut ini
HAMBA : Assalamu’alaikum syekh . Semalam saya berfikir terus kan setiap pemberian dari Allah swt itu pasti
yang baik – baik . Apakah di antara yang baik – baik itu ada lagi yang terbaik
dari semuanya ?
SYEKH : Wa’alaikum salam warahmatullaahi wabarakaatuh
. Memang segala yang buruk adalah hasil dari perbuatan manusia itu sendiri .
Namun yang baik – baik hanya dari Allah. Dan dari semua yang baik menurut
pendapat Ahnaf bin Qais ada enam macam .
HAMBA : Apasa saja itu syekh .
SYEKH : Yang enam macam itu adalah
1.Akal Gharizi ; 2.
Tingkah laku yang bagus ; 3. Teman yang
setia ; 4. Hati yang sabar ; 5 Diam
dan 6. Mati
HAMBA : Apakah yang dimaksud dengan Akal Gharizi , syekh ?
SYEKH : Akal Gharizy adalah pemberian Allah yang baik
. Akal Gharizy merupakan akal Thabi’ly yaitu akan yang bersifat pembawaan sejak
manusia dilahirkan. Yang istilah sekarang disebut insting. Dari insting inilah
manusia yang dapat memberikan petunjuk kebenaran secara alami . Bila hal ini
tidak ada maka barulah ke tingkah laku
yang bagus .
HAMBA : Apa yang dimaksud dengan tingkah laku yang
bagus , syekh ?
SYEKH : Tingkah laku yang bagus itu adalah sikap dan
prilaku yang selalu mengajak kepada kebaikan. Atau lebih condong untuk berbuat
baik daripada berbuat buruk.
Coba saja kamu renung diri , selama ini mana yang
lebih banyak yang sudah diperbuat oleh kamu , apakah perbuatan baik ataukah
perbuatan buruk ?
Kalau lebih banyak perbuatan buruk, maka kamu sudah terkena
bujuk rayu Iblis terkutuk dan syaitan terlaknat .
Bila banyak perbuatan baiknya
maka akan menuntun kamu kepada Akal Gharizi . Bila tingkah laku yang bagus juga
masih belum ada , maka Allah memberikan teman yang setia .
HAMBA : Oh gitu ya . Lalu apa yang dimaksud dengan
teman yang setia itu , syekh ?
SYEKH : Teman yang setia itu adalah teman yang selalu
menganggap dirimu adalah dirinya. Jadi bila kamu salah, maka seolah – olah dia
juga ikut salah . Untuk itu dia berani menyalahkan kamu dan langsung memberikan
petunjuk yang benar.
Bila kamu sakit, dia bisa menghiburmu . Bila kamu butuh
sesuatu , pasti dia akan membantumu sesuai dengan kesanggupannya .
Karena
banyak orang yang berteman namun hanya memanfaatkan untuk kepentingan
pribadinya saja. Contoh . Saat kamu lagi senang dan sukses. Pasti kamu akan
banyak teman2nya , walaupun gak diundang , mereka pada datang kepadamu ketawa –
ketawa, lalu mengajak kesana, kemari .
Tapi begitu kamu sedang susah dan lagi
terpuruk. Mereka menghilang tiada berita. Maka Mereka itu bukan teman tapi
virus yang mematikan. Mereka bisa menusukmu dari belakang artinya menghancurkan
kamu , mencari waktu yang tepat dan peluang yang bagus .
Jadi hati – hatilah dengan
mereka . Bila teman setia belum juga mendapatkan maka Allah akan
memberikan hati yang sabar .
Maaf saya
belum bisa sampaikan semuanya , cukup
itu saja dulu untuk menjadi bahan renunganmu . Insya Allah untuk hati yang
sabar , diam dan mati akan saya sampaikan di waktu yang akan datang .
HAMBA : Iya syekh terima kasih atas ilmunya , semoga
bermanfaat untuk kita semua dan juga untuk mereka yang membaca uraian ini, yang
tentunya atas seizing Allah swt .
SYEKH : Insya Allah . Aaaaamiin
HAMBA : Wassalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh, syekh .
SYEKH : Wa’alaikum salah warahmatullaahi wabarakaatuh
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar