Senin, 15 Januari 2018

HIKMAH QS AL MUNAFIQUUN KE 10

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirahiim.




Wahai saudaraku marilah kita lanjutkan pembahsan Surat Al Munafiquun
Allah swt berfirman di dalam QS Al Munafiquun [ 63 ] :  10  yaitu

“ Wa anfiquu mimmaa rozaqnaakum min qobli an ya’tiya ahadakumul mautu fayaquula robbi laulaa akhkhortanii ilaa ajalin qoriib , fa ashoddaqo wa akun minash shoolihiin “ 
Yang artinya ,
“  Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh? "  QS 63 :  10

Melalui ayat ini Allah swt menganjurkan kepada kita semua  agar rezeki yang telah diberikan oleh Allah itu hendaknya  disamping untuk mencukupi kebutuhan pribadi dan keluarganya . 

Juga sebagian lagi dibelanjakan atau dikeluarkan untuk kebutuhan  fakir, miskin, anak2 yatim, dan menolong mereka yang lemah dan yang membutuhkan. Tolonglah mereka sesuai kadar kesanggupan kita masing – masing . 

Jadi tidak murni semuanya untuk keluarga dan pribadinya saja. Kemudian selebihnya ditumpuk atau ditimbun seperti yang dilakukan oleh Qorun.  

Jangan sampai kekayaan hanya bisa dinikmati oleh para ahli warisnya saja . Jangan sampai kekayaan hata benda itu membawa bencana bagi pemiliknya kelak di akhirat . 

Sebanyak apapun kekayaan anda yang akan menjadi milik anda sampai ke akhirat itu hanya tiga macam.

Sesuai dengan sabda Rasulullah saw yaitu ,

“ Mutarrif bin Syu’bah  meriwayatkan dari ayahandanya berkata, “  Aku mendatangi Nabi saw , sedangkan beliau sedang membaca ayat “ Alhakumut – takatsur “ . Lalu Nabi saw bersabda , “  ( Ada seorang manusia ) mengatakan “ Hartaku – hartaku “, Nabi saw bersabda lagi , “ Wahai manusia, kamu tidaklah memiliki harta ( yang kamu kumpulkan ) , melainkan apa yang kamu makan maka telah habis ,  apa yang kamu pakai  maka telah lusuh dan apa yang kamu sedekahkan maka telah berlalu “ HR Muslim.

Manfaatkanlah harta duniawi anda untuk dunia dan akhirat anda.  

Segeralah lakukan, jangan ditunda – tunda sampai datang sakaratul maut. 

Jangan sampai menumpuk ditimbun dan menjerumuskan anda ke jurang neraka jahanam  . 

Janganlah berandai – andai , kalau – kalau umurnya masih bisa diperpanjang atau kematiannya masih bisa ditunda . 

Belanjakanlah harta anda untuk sesuatu yang diridoi oleh Allah swt. 

Berbuatlah kebajikan atau amal soleh  yang Allah ridoi , sehingga bisa termasuk golongan orang – orang soleh sebelum ajal tiba. 

Karena bila ajal tiba maka putuslah segala kelezatan duniawi anda.  

Ajal itu tidak bisa diubah, tidak bisa dimajukan atau diundurkan , akan tetapi akan datang tepat waktu .
Semoga uraian ini bisa membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup, yang tentunya atas seizin Allah swt . Insya Allah. Aaaaamiin.


Wassalamu’alaikum warahmatulloohi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar