Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirahiim.
Wahai saudaraku marilah
kita lanjutkan pembahsan Surat Al Munafiquun
Allah swt berfirman di
dalam QS Al Munafiquun [ 63 ] : 10 yaitu
“ Wa anfiquu mimmaa
rozaqnaakum min qobli an ya’tiya ahadakumul mautu fayaquula robbi laulaa
akhkhortanii ilaa ajalin qoriib , fa ashoddaqo wa akun minash shoolihiin “
Yang artinya ,
“ Dan belanjakanlah sebagian dari apa
yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang
di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak
menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat
bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh? " QS 63 :
10
Melalui ayat ini Allah swt menganjurkan kepada kita
semua agar rezeki yang telah diberikan
oleh Allah itu hendaknya disamping untuk
mencukupi kebutuhan pribadi dan keluarganya .
Juga sebagian lagi dibelanjakan
atau dikeluarkan untuk kebutuhan fakir,
miskin, anak2 yatim, dan menolong mereka yang lemah dan yang membutuhkan.
Tolonglah mereka sesuai kadar kesanggupan kita masing – masing .
Jadi tidak
murni semuanya untuk keluarga dan pribadinya saja. Kemudian selebihnya ditumpuk
atau ditimbun seperti yang dilakukan oleh Qorun.
Jangan sampai kekayaan hanya bisa dinikmati
oleh para ahli warisnya saja . Jangan sampai kekayaan hata benda itu membawa
bencana bagi pemiliknya kelak di akhirat .
Sebanyak apapun kekayaan anda yang
akan menjadi milik anda sampai ke akhirat itu hanya tiga macam.
Sesuai dengan sabda Rasulullah saw yaitu ,
“ Mutarrif bin Syu’bah
meriwayatkan dari ayahandanya berkata, “
Aku mendatangi Nabi saw , sedangkan beliau sedang membaca ayat “
Alhakumut – takatsur “ . Lalu Nabi saw bersabda , “ ( Ada seorang manusia ) mengatakan “ Hartaku
– hartaku “, Nabi saw bersabda lagi , “ Wahai manusia, kamu tidaklah memiliki
harta ( yang kamu kumpulkan ) , melainkan apa yang kamu makan maka telah habis
, apa yang kamu pakai maka telah lusuh dan apa yang kamu sedekahkan
maka telah berlalu “ HR Muslim.
Manfaatkanlah harta duniawi anda untuk dunia dan akhirat
anda.
Segeralah lakukan, jangan ditunda –
tunda sampai datang sakaratul maut.
Jangan sampai menumpuk ditimbun dan
menjerumuskan anda ke jurang neraka jahanam .
Janganlah berandai – andai , kalau – kalau
umurnya masih bisa diperpanjang atau kematiannya masih bisa ditunda .
Belanjakanlah harta anda untuk sesuatu yang diridoi oleh Allah swt.
Berbuatlah
kebajikan atau amal soleh yang Allah
ridoi , sehingga bisa termasuk golongan orang – orang soleh sebelum ajal tiba.
Karena bila ajal tiba maka putuslah segala kelezatan duniawi anda.
Ajal itu tidak bisa diubah, tidak bisa
dimajukan atau diundurkan , akan tetapi akan datang tepat waktu .
Semoga uraian ini bisa membuka mata hati kita yang selama
ini telah tertutup, yang tentunya atas seizin Allah swt . Insya Allah.
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatulloohi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar