Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirahiim.
Wahai saudaraku marilah
kita belajar kehidupan melalui Surat Al
Munafiquun .
Mudah – mudahan setelah selesai membaca uraian tentang surat ini
kita bisa sedikit banyaknya melihat karakter manusia yang ada di dunia ini .
Sehingga di dalam melangkah itu disamping tetap waspada agar jangan sampai celaka. Setidaknya kita bisa memperingatkan
teman dekat kita agar berhati hati dengan orang tersebut.
Kita menuduh buruk
tidak boleh , tapi akan ada perbedaan antara berbicara apa adanya dengan ada
apanya. Akan ada perbedaan sikap dan prilaku yang sudah menjadi kebiasaan dan
yang dibuat – buat.
Di ayat ayat berikut inilah akan dijelaskan karakter orang
munafik yang pada intinya itu ada empat yaitu
pertama bila bicara banyak
dustanya .
Kedua bila berjanji banyak khianatnya atau banyak tidak dilaksanakan .
Ketiga bila
berjanji banyak dilanggarnya dan
Keempat senantiasa berprilaku buruk dan
mengajak orang lain bekerja sama tapi menyimpang dari jalan yang benar serta
menghalangi orang lain untuk berbuat benar .
Untuk lebih jelasnya mari kita
ikuti penjelasan dari ayat demi ayat di surat Munafiquun ini .
Allah swt berfirman di
dalam QS Al Munafiquun [ 63 ] : 1 yaitu
“ Idzaa jaa akal
munafiquuna qooluu nasyhadu innaka rasuululloohi , walloohu ya’lamu innaka
larosuuluhu , walloohu yasyhadu innal munaafiquuna lakaadzibuun
Yang artinya
“ Apabila orang-orang
munafik datang kepadamu, mereka berkata: "Kami mengakui, bahwa
sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah". Dan Allah mengetahui bahwa
sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa
sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta “. QS
63 : 1
Orang2 munafik bila hadir di Majelis Ilmu mereka mengaku
beriman. Dan pengakuannya itu benar – benar tidak meragukan sedikitpun ,
sehingga orang mukmin langsung percaya bahwa mereka termasuk golongan orang
beriman.
Ini banyak terjadi di kalangan masyarakat luas termasuk di zaman Nabi
saw pun begitu seperti yang dilakukan oleh Abdullah bin Ubay.
Dia
memberitahukan golongannya bahwa Nabi Muhammad saw itu benar-benar utusan Allah
yang telah diberi wahyu oleh Allah berupa Al Qur’an sebagai rahmat bagi seluruh
manusia yang ada di dunia ini .
Dia selalu memberikan peringatan kepada
manusia agar tidak hidup dalam kesesatan, dan menuntun manusia agar hidup
berbahagia sesuai tuntunan Al Qur’an.
Kata-katanya tertata dengan rapih
sehingga memudahkan untuk mempercayainya . Namun Allah tahu bahwa apa yang
dilakukan oleh Abdullah bin Ubay itu lain ucapan lain pula isi hatinya .
Sebenarnya hatinya itu menentang keras , bahkan kalau bisa agama yang dibawa
oleh Nabi Muhammad saw itu dilenyapkan dari muka bumi .
Itulah salah satu
keburukan orang munafik zaman dulu . Kalau zaman sekarang bagaimana ?
Lihat para calon pemimpin yang ingin jadi
pemimpin. Mereka menjanjikan itu dan ini, mereka menydorkan program – program
yang oke banget dan karena penampilannya meyakinkan, sehingga masyarakat
langsung percaya ., maka terbujuklah .
Dan jadilah dia pemimpin, yang mnemimpin
mereka. Setelah berjalan beberapa waktu mulailah kelihatan aslinya .
Mana janji
– janji yang sudah diungkapkan saat kampanye. Mana program – program saat
kampanye disodorkan , pelaksanaannya seperti apa , mana buktinya ?
Jawabannya pasti akan berbeda lagi , karena
sekarang sudah terjun ke lapangan . Banyak
kelebihan yang seperti pemborosan dan banyak kekurangan yang masih harus
dibenahi .
Lalu apakah akan melemparkan semua itu kepada pemimpin yang
terdahulu . Sama sekali tidak . Karena dia telah dipilih oleh masyarakat.
Dan
itu adalah amanat masyarakat lho, termasuk amanat Alloh yang diembannya , maka
harus dihadapinya denga legowo.
Sehingga banyak program – program yang dulu
saat kampanye tidak sesuai lagi dengan sekarang setelah dirinya menjadi
pemimpin.
Bila dirinya baik menurut
Allah , maka pasti akan ada jalan terbaik, karena Allah membantunya . Tapi bila
yang terjadi sebaliknya, artinya dia memilih jalan syaitan dan rayuan iblis,
maka akan terjadi adalah sebaliknya .
Akan banyak hujatan, kemarahan ,
kejengkelan , penasaran bahkan bila masyarakat sudah tidak tahan lagi dengan
aturan kebijakannya, akan terjadi perlawanan .
Perlawanan ini bukan melawan
pemerintah , akan tetapi melawan kemudharatan.
Karena korupsi, manipulasi , birokrasi tumbuh subur dan berkembang ,
akibatnya banyak terjadi kezaliman .
Dan Otomatis wilayah tersebut bukan tercipta aman, tentram dan damai
, yang terjadi adalah kekacauan , perampokan , otoriter , kebohongan dan
keburukan lainnya tumbuh subur dan berkembang dengan pesat .
Apalagi bila sudah
membawa – bawa agama , maka perlawanan akan lebih sadis lagi. Dianggapnya
menjual agama untuk mencapai tujuannya dsb .
Disinilah syaitan dan iblis
tertawa gembira bertepuk bersukaria karena misinya berhasil. Sampai yang sudah
berpegang agamapun ikut terbawa arus hanya untuk menyelematkan dirinya ,
bukan menyelamatkan agamanya, menegakkan kebenaran dan keadilan karena Allah
dan rasulnya. Naudzubillaahi min dzaalik .
Semoga ayat ini bisa memberikan pembelajaran untuk kita
semua , agar kita semua tidak berbuat seperti yang sudah dijelaskan oleh Allah
dan rasulNya . Insya Alloh . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar