Selasa, 17 April 2018

RASA AMAN .


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku salah satu janji Allah kepada kita semua adalah dengan memberikan rasa aman .  

Coba renungkan oleh kita , Dengan keadaan kita saat ini . Kita yang oleh Allah sudah diberikan rumah , bisa tidur nyenyak . 

Yang ngontrak dan ngekost pun sama bisa tidurnya nyenyak , sampai yang tidak punya rumah bisa tidur nyenyak , walaupu harus tidur di teras took, di terminal ,  di
kolong-kolong jembatan, di samping tumpukan atau tempat sampah  dll .

Sekalipun bisa tidur nyenyak, artinya merasa aman , tak ada rasa takut , ngeri dan sebagainya . Subhanallah .

Di pagi harinya kita bekerja mencari karunia Allah sampai sore terkadang ada yang sampai petang dan malam, dan sampai di rumah selamat , merasa aman, bebas dari gangguan.  Subhanallah .

Dalam hal makanpun sama si  pejabat/rakyat, kaya/miskin dll masih bisa makan nasi dan minum air. 

Mereka dan kitapun sama makannya juga sesuap  demi sesuap , minumpun sama
seteguk demi seteguk, bernafaspun sama , menghirup udara,

Sampai tinggalpun sama di atas bumi , di kolong langit aman semua. Tidak ada rasa khawatir langit akan runtuh walau tanpa tihang.

Bahkan yang tinggal di rumah tua, kalau hujan khawatir karena atapnya sudah lapuk, takut runtuh dsb . Subhanallah .

Sampai sampai si bodoh tidak merasa khawatir dengan kebodohannya . Si malas masih menikmati kemalasannya , sang penganggur masih bisa bersenang-senang , bernyanyi, tertawa-tawa, itu juga rasa aman . 

Hanya saja rasa aman yang baik dan benar menurut Allah adalah bila kita semua selalu berbuat kebaikan , selalu menebarkan kebaikan , sehingga semua orang menyenanginya, menghormatinya, menghargainya . 

Dan semua itu adalah sebenarnya perbuatan Allah swt, tapi melalui orang lain, bahwa apa yang kita lakukan itu langsung dijawab olehNya.

Sudahkah anda berfikir ke arah situ ?
Bagi yang belum mampu artinya hati anda masih benar – benar dikuasai oleh hawa nafsu anda sendiri , sehingga yang ada adalah bujuk rayu iblis dan syaitan yang terkutuk dan terlaknat. 

Dan muncullah sikap dan prilaku yang tidak disukai oleh Allah swt .
Allah swt berfirman di dalam QS At Taubah [ 9 ]  : 91

مَاعَلَىالْمُحْسِنِينَمِنسَبِيلٍوَاللّهُغَفُورٌرَّحِيمٌ -٩١-

“Tidak ada alasan apa pun untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat baik. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” 

QS At-Taubah [ 9 ]  :  91 .

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. 
Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar