Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Kata khusyuk dari segi
bahasa berarti ketenangan/ diam. Ia adalah kesan khusus yang terdapat di dalam
benak terhadap objek khusu., sehingga yang bersangkutan mengarah sepenuh hati
kepadanya sambil mengabaikan selainnya.
Ada kiat untuk memahami
sedalam-dalamnya hikmah yang tersembunyi dalam ibadah shalat. Lantaran salah
satu ibadah terpenting yang dapat membawa manusia ke alam Hakikat Ketuhanan
Yang Maha Esa.
Setiap insan seyogyanya berusaha dengna penuh dengna kesadaran
untuk mengetahui Hakikat Ketuhanan Yang Maha Esa itu,
sehingga setiap tindakan
dan perbuatan serta rencana-rencana kita selalu dipimpin dan diberi petunjuk Allah
Yang Maha Kuasa,
dan berhasillah
cita-cita yang ditujukan ke arah keadilan, kemakmuran yang hakiki dan abadi.
Walaupun hikmah-hikmah
besar terkandung di dalam ibadah shalat belum dapat dibuktikan dengan ilmu
pengetahuan eksak dan
belum bisa diterima sepenuhnya oleh rasio, hal ini tidak
mengherankan, lantaran buat menemukan hakikat di dalam ibadah shalat
dibutuhkan
ilmu pengetahuan yang berdiri di atas rasio yakni ilmu metafisika dan nilai
rasa yang tinggi.
Hakikat itu bukan suatu
kenyataan-kenyataan yang dapat disaksikan lewat panca indera, tentu mustahil
panca indera manusia yang tidak dapat sempurna tersebut dapat menemukan
kenyataan yang Maha Sempurna.
Otak lahir hanya dapat
menyaksikan kenyataan yang riel. Sedangkan untuk menemukan kenyataan yang
hakiki, dibutuhkan alat panca indera batin, yang menyingkap kenyataan
metafisis.
Oleh sebab itu timbulnya
ketegangan dan kekacauan di dunia, disebabkan bahwa manusia mengingkari hal-hal
yang sifatnya ghaib dan menjauhi dirinya dari hakikat mutlak.
Mereka banyak terpukau
dengan ilmu pengetahuan eksak meninggalkan yang inmateri. .
Maka untuk menghalau
ketegangan-ketegangan di dunia, sangat dibutuhkan kebangkitan spiritual
disamping materi yang sanggup membawa umat ke alam kehidupan yang tentram dan
damai.
Semoga ini bermanfaat .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar