Selasa, 15 Mei 2018

SHALAT YANG SIA - SIA


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Banyak diantara umat Islam yang mengerjakan sholat, namun mereka tidak mendapatkan apa yang dijanjikan Allah bagi orang yang sholat seperti tersebut diatas.

Diantara mereka ada yang berusaha mendapatkan ketenangan, rasa aman dan kesuksesan dengan mencari alternatif lain.

Mereka mendatangi paranormal, dukun, memakai jimat dan melakukan perbuatan musyrik lainnya. Untuk mendapat ketenangan, rasa aman dan kesejahteraan.

Padahal semestinya apa yang mereka cari itu bisa mereka dapatkan dengan mengerjakan sholat yang benar dan khusuk. 

Dari pengamatan kami ternyata sebagian besar umat Islam belum melakukan sholat dengan benar sesuai tuntunan Al Qur'an dan Rasulullah saw .

Banyak umat Islam yang sholat namun tidak mengerti ayat atau bacaan yang dibaca dalam sholatnya.
Ibadah shalat yang dilakukan seseorang, tidak terbatas pada ibadah-ibadaniyah dan pribadi.

Namun, hendaklah kita melengkapinya dengan jenis ibadah yang bermanfaat bagi umum, seperti berdakwah, beramar ma.ruf nahi munkar, bershilaturrahmi, mengajarkan ilmu dan lain-lain.

Hal yang terpenting, sebab bisa bermanfaat secara luas di masyarakat, sementara ibadah badaniyah terbatas pada indidividunya.

Hendaknya anda selalu khusyuk dalam shalat, dengan hati yang hadir dan dengan menyempurnakan berdirinya, mentartilkan serta menghayati bacaannya.

Demikian pula menyempurnakan rukuk, sujud dan rukun-rukun shalat lainnya. 

Perhatikan baikbaik semua sunnah dan adab yang dianjurkan menurut syari.at dalam shalatmu serta menjaga agar jangan sampai ada sesuatu yang mengakibatkan kekurangsempurnaan padanya.

Apabila memperhatikan itu semua, shalat anda akan menjadi putih, bersih dan cemerlang, dan kelak akan berkata kepadamu, .telah kau jaga aku, semoga Allah pun menjagamu..

Jika tidak, ia akan menjadi hitam kelam dan kelak akan berkata kepadamu, .Telah engkau terlantarkan aku, semoga Allah menelantarkanmu.

Hasan al-Basri pernah berkata dalam buku Thariqah Menuju Kebahagiaan., karangan Allamah Sayyid Abdullah Haddad bahwa setiap shalat yang tidak disertai dengan kehadiran hati akan lebih cepat mendatangkan hukuman.

Setan terkutuk sangat bernafsu mengganggu si mukmin ketika shalat, antara lain dengan mengingatkannya kepada berbagai kebutuhannya, di antara hal ihwal kehidupan duniawi, yang sering kali justru tidak terlintas pada pikirannya sebelum memulai shalatnya.

Tujuannya ialah agar orang yang mengerjakan shalat itu terpalingkan dari penghadiran hatinya di hadapan Alah.

Dan bila demikian keadaannya, ia pun akan terpalingkan sehingga tak diterima oleh Allah.

Bahkan, ada kalanya ia menyelesaikan shalat dalam keadaan berdosa. Karena itulah, para ulama menganjurkan agar seseorang yang hendak shalat terlebih dahulu membaca surah an-Nas (Surah ke 114) demi membentengi diri dari setan terkutuk.

Semoga ini bermanfaat .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar