Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Banyak diantara umat Islam
yang mengerjakan sholat, namun mereka tidak mendapatkan apa yang dijanjikan
Allah bagi orang yang sholat seperti tersebut diatas.
Diantara mereka ada yang
berusaha mendapatkan ketenangan, rasa aman dan kesuksesan dengan mencari
alternatif lain.
Mereka mendatangi
paranormal, dukun, memakai jimat dan melakukan perbuatan musyrik lainnya. Untuk
mendapat ketenangan, rasa aman dan kesejahteraan.
Padahal semestinya apa
yang mereka cari itu bisa mereka dapatkan dengan mengerjakan sholat yang benar
dan khusuk.
Dari pengamatan kami
ternyata sebagian besar umat Islam belum melakukan sholat dengan benar sesuai
tuntunan Al Qur'an dan Rasulullah saw .
Banyak umat Islam yang
sholat namun tidak mengerti ayat atau bacaan yang dibaca dalam sholatnya.
Ibadah shalat yang
dilakukan seseorang, tidak terbatas pada ibadah-ibadaniyah dan pribadi.
Namun, hendaklah kita
melengkapinya dengan jenis ibadah yang bermanfaat bagi umum, seperti berdakwah,
beramar ma.ruf nahi munkar, bershilaturrahmi, mengajarkan ilmu dan lain-lain.
Hal yang terpenting, sebab
bisa bermanfaat secara luas di masyarakat, sementara ibadah badaniyah terbatas
pada indidividunya.
Hendaknya anda selalu
khusyuk dalam shalat, dengan hati yang hadir dan dengan menyempurnakan
berdirinya, mentartilkan serta menghayati bacaannya.
Demikian pula
menyempurnakan rukuk, sujud dan rukun-rukun shalat lainnya.
Perhatikan baikbaik
semua sunnah dan adab yang dianjurkan menurut syari.at dalam shalatmu serta
menjaga agar jangan sampai ada sesuatu yang mengakibatkan kekurangsempurnaan
padanya.
Apabila memperhatikan itu
semua, shalat anda akan menjadi putih, bersih dan cemerlang, dan kelak akan
berkata kepadamu, .telah kau jaga aku, semoga Allah pun menjagamu..
Jika tidak, ia akan
menjadi hitam kelam dan kelak akan berkata kepadamu, .Telah engkau terlantarkan
aku, semoga Allah menelantarkanmu.
Hasan al-Basri pernah
berkata dalam buku Thariqah Menuju Kebahagiaan., karangan Allamah Sayyid
Abdullah Haddad bahwa setiap shalat yang tidak disertai dengan kehadiran hati
akan lebih cepat mendatangkan hukuman.
Setan terkutuk sangat
bernafsu mengganggu si mukmin ketika shalat, antara lain dengan mengingatkannya
kepada berbagai kebutuhannya, di antara hal ihwal kehidupan duniawi, yang
sering kali justru tidak terlintas pada pikirannya sebelum memulai shalatnya.
Tujuannya ialah agar orang
yang mengerjakan shalat itu terpalingkan dari penghadiran hatinya di hadapan
Alah.
Dan bila demikian
keadaannya, ia pun akan terpalingkan sehingga tak diterima oleh Allah.
Bahkan, ada kalanya ia
menyelesaikan shalat dalam keadaan berdosa. Karena itulah, para ulama
menganjurkan agar seseorang yang hendak shalat terlebih dahulu membaca surah
an-Nas (Surah ke 114) demi membentengi diri dari setan terkutuk.
Semoga ini bermanfaat .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar