Selasa, 15 Mei 2018

MINTALAH TOLONG DENGAN SABAR DAN SHALAT .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Dalam riwayat dikemukakan bahwa as-Sajjad menderita sakit di kakinya yang mrengharuskan pembedahan .

Maka kepada dokter dia menyarankan agar melakukan pembedahan itu pada saat beliau shalat , karena pada saat itu ingatan dan perasaan beliau terpaku pada kebearan Allah SWT, tidak kepada yang lainnya.

Beliau tidak merasakan sakit akibat pembedahan itu, karena sedang berada dalam puncak kenikmatan menghadap Allah SWT.

Bagaimana kita meraih khusyu.? 

Dalam QS. Al-Baqarah [2]: 45 menegaskan bahwa:

Mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat. Dan sesungguhnya ia sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu, 

(QS. al-Baqarah [2] : 45).

Dari ayat di atas dapat dipahami bahwa dalam menghadapi hidup ini sabar dan shalat merupakan dua hal yang amat mutlak guna untuk meraih kesuksesan,  dan keduanya tidak gampang dikerjakan kecuali bagi orang khusyu.

Salah satu yang menarik untuk digarisbawahi adalah bahwa shalat dan sabar harus menyatu dalam diri manusia.

Ketika bersabar sseseorang harus shalat dan berdoa, dan ketika shalat/berdoa harus sabar.

Jiwa harus dipersiapkan untuk meraih khusyu. dan salah satu persiapan yang paling penting dijelaskan oleh lanjutan ayat di atas yang menyatakan bahwa  :

 (Yaitu) orang-orang yang menduga keras, bahwa mereka akan menemui Tuhan mereka dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya 

(QS. Al-Baqarah [2] : 46) .

Menemui Tuhan dan kembali kepada-Nya berarti akan wafat dan menemui ganjaran atau siksa-Nya. 

Jika demikian, kehkusyu’an dapat diperoleh dengan menggambarkan tentang ganjaran atau siksa yang menanti setelah kematian.

Sementara imam shalat berucap .shalluu shalaat muwaadi. (shalatlah sebagaimana shalatnya seseorang yang segera akan berpisah dengan kehidupan dunia).

Ucapan ini ditujukan kepada dirinya dan para makmum agar membayangkan kematian. Kata sebagian pengamal tasawuf memberi nasehat: .

Bayangkanlah ketika Anda berdiri untuk shalat, bahwa 
sisi sebelah kanan dan kiri Anda surga dan neraka, 
di belakang Anda malaikat maut sedang menanti selesainya shalat Anda untuk mencabut ruh Anda, dan 
dihadapan Anda hadir kebesaran Allah.

Jika itu sudah kita bayangkan pastilah berpengaruh pada shalat kita atau akan meraih khusyu., 

tunduk dan patuh kepada Tuhan, tidur dalam keadaan sadar, penuh rasa ikhlas dan rasa takut, 

bayangkan kematian di depan kita, kemudian mengharapkan surga dan ridha-Nya, serta takut akan neraka dan murka-Nya. Wa Allahu A’lam.

Semoga ini bermanfaat .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar