Minggu, 13 Mei 2018

TUJUAN SHALAT ADALAH UNTUK MENGINGAT ALLAH .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Allah swt berfirman yang artinya ,

Maka (apabila kamu shalat) ingatlah kepada-Ku, nniscaya Aku-pun ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari (petunjuk)-Ku. 

(Q.S al-Baqarah [2] : 152).

Sungguh  Allah telah memberikan gambaran yang jelas dalam pelaksanaan shalat dan perumpamaan shalat yang dimaksud oleh Allah.

Allah memerintahkan dengan ayat-ayat-Nya, supaya kita apabila kita shalat hendak menemui Allah, ingatlah kita kepada Allah niscaya Allah-pun ingat pula kepada kita.

Dan yang demikian itu suatu pertemuan yang hak antara kita dengan Allah, sebagaimana pertemuan kita dengan orang tua kita, yang ketika itu kita dan orang tua kita sama-sama ingat.

Dan demikian pula pertemuan kita dengan Allah, akan tetapi Allah tidak kelihatan oleh penglihatan kita, karena Allah Tuhan Yang Maha Ghaib Yang tidak dapat dicapai oleh penglihatan kita.

Maka bersyukurlah kita kepada Allah yang telah memberi petunjuk kepada kita untuk pertemuan kita dengna Allah, dan janganlah kita mengingkari petunjuk-Nya dengan tidak mau mengingat Allah ketika kita shalat menemui Allah.

Dan yang demikian itu karena Allah Tuhan Yang Maha Ghaib tidak dapat dicapai oleh penglihatan kita, sedang Allah dapat melihat segala yang kelihatan.

Dan sungguh Allah melihat kita ketika kita berdiri shalat, sebagaimana yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya dalam Q.S As-Syura [26] 218-220:

 (Sungguh)Allah melihat kamu ketika kamu berdiri (shalat). Dan (Dia melihat pula) gerak-gerikmu dalam bersujud, (maka kepada siapa kamu menyembah ketika sujud)?. Sungguh dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (siapa yang kamu seru dan siapa yang kamu sembah ketika sujud).

 (Q.S As-Syura [26] 218-220).

Itulah yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya. Maka yang demikian itu Allah melihar gerak-gerik peragaan kita dalam melakukan shalat, itu karena Allah telah menyuruh kita, supaya kita shalat dengan melakukan gerak-gerik peragaan-Nya. 

Maka itu perhatikanlah oleh kita sehingga kita memahami apa yang telah Allah terangkan kepada kita ketika kita shalat.

 Sungguh Allah melihat kita ketika kita berdiri shalat. Dan Allah melihat gerak-gerik kita dalam bersujud, maka kepada siapa kita menyembah kita sujud  ?

Sungguh Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui siapa yang kita seru dan siapa yang kita sembah ketika kita sujud dalam melakukan shalat.

Dan yang demikian itu karena tidaklah kita sujud dalam melakukan shalat melainkan kita menyembah. 

Maka itu ingat-ingatlah oleh kita, karena jangan-jangan kita sujud dalam melakukan shalat itu menyembah sesuatu selain Allah dengan rasa hati  dan ingatan kita lurus tercurah kepada sesuatu, bukan lurus tercurah kepada Allah yang telah menciptakan kita.

Semoga ini bermanfaat .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar