Assalamu'alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Allah merencana, mengatur dan member rezeki kepada setiap orang itu berbeda-beda.
Ada yang diberi rezeki itu berlebihan, ada
yang cukup namun ada juga yang kurang .
Tujuannya adalah agar mereka bisa saling
berbagi , saling beramal, saling membantu .
Yang kaya bisa membantu yang miskin dengan
hartanya.
Yang miskin bisa membantu si kaya dengan
tenaga dan ilmunya .
Di dalam memberikan rezeki itu Allah
menitipkan sebagian rezeki yang harus dikeluarkan, dan dibagikan kepada yang berhak sesuai syari’at agama.
Bila anda tidak melaksanakannya berarti anda telah memakan hak orang lain, akhirnya
harta anda yang tadinya bersih, menjadi kotor.
Bila rezeki itu kotor, maka rezeki tersebut tidak ada barakahnya dari Allah buat anda .
Oleh karena itu dalam urusan rezeki kita sebagai manusia dilarang turut campur urusan atau kerjaan Allah swt.
Daripada turut campur kerjaan Allah lebih baik urus saja kerjaan kita sendiri yang telah diwajibkan oleh Allah swt .
Apapun yang dikerjakan oleh kita baik atau buruknya akan dikembalikan oleh Allah swt kepada kita , tidak dikuangi sedikitpun.
Semakin kerjaan atau tugas Allah untuk kita dilaksanakan dengan baik maka derajat kita semakin diangkat oleh Allah ke sisi-Nya .
Semakin banyak keburuan dan kemasiatan dikerjakan oleh kita , maka kita semakin dijauhi oleh Allah swt .
Semoga uraian ini
bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar