Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim. .
Wahai sobat sampai sekarang masih banyak orang bila datang hari kelahiran lalu Berultah,
berpesta pora, bersuka ria, nyanyi – nyanyi dsb.
Semua itu adalah adat Nasrani dan Yahudi. Islam justru tidak seperti itu
, tapi untuk merenung diri . Untuk menghitung banyak mana antara kebaikan dan
keburukan yang sudah dikerjakan .
Umur itu tidak bisa diperpanjang atau diperpendek, apa yang sudah ditetapkan Allah [ saat janin
berusia 4 bulan sudah ditentukan umurnya, jasadnya, rezekinya dan baik buruknya ] tidak akan berubah sampai
akhir hayat.
Umur manusia bisa panjang [ pahalanya bisa mengalir terus bila dalam
hidupnya banyak mendoakan kedua orang tuanya , beramal jariyah dan memiliki ilmu
yang bermanfaat untuk dunia dan akhiratnya .
Sungguh pengetahuan manusia itu sangat terbatas , jiwanya juga sangat
lemah . Ajalnyapun tidak tahu, kecuali hanya Allah.
Bila setiap manusia tahu akan ajalnya , maka tidak ada manusia yang
bermalas – malasan , bersantai , berpesta pora, bersuka ria .
Semuanya akan sibuk mencari bekal sebanyak mungkin agar jangan sampai
setelah meninggalkan dunia hidupnya tidak sengsara dan menderita.
Bila yang telah meninggal dunia bisa hidup kembali dan menceritakan
pengalamannya di alam kubur, maka pasti masjid2, mushola2, majelis pengajian2
akan penuh sesak dengan manusia , berlomba lomba untuk berbuat kebajikan agar
tidak diazab dan disiksa di alam kubur.
Allah swt berfirman yaitu ,
“ Fa idea jaa a ajaluhum falaa yasta’khiruuna saa’atan walaa
yastaqdimuuna “
Yang artinya ,
“ Apabila telah dating ajal mereka , maka mereka tidak dapat
mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak [ pula ] mendahulukannya “
QS Yunus [ 10 ] : 49.
“ Sesungguhnya Allah swt akan
menerima taubat seseorang hamba selama ia belum sakaratul maut “
HR Timidzy .
Dari penjelesan ayat dan hadist di atas menjelaskan kepada kita semua
bahwa ajal seseorang tidak ada yang tahu .
Kematian bisa datang kapan saja dan dimana saja , dalam keadaan apapun.
Tidak harus menunggu usia tua, dan tidak harus sakit duluan.
Selagi masih hidup maka segeralah bertaubat , pintu taubat terbuka siang dan malam .
Pintu taubat akan tertutup [ taubat tidak diterima lagi ] bila nafas
sudah sampai di kerongkongan [ saat nazah / menjelang kematian ].
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .