Rabu, 14 November 2018

JANGAN MENGIKUTI JALAN SETAN .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Jalan setan adalah jalan yang tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw. Jalan yang tidak sesuai dengan petunjuk Al Qur’an .

Walaupun jalan itu akan mendatangkan hasil yang amat besar, maka tetap tidak ada berkahnya. Karena berkahnya itu sudah dicabut oleh Allah swt .

Allah swt berfirman ,

“Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, 
dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang Mukmin, 
KAMI biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu, 
dan KAMI masukkan ia ke dalam Jahannam, 
dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali”


[QS. an-Nisaa’: 115].

Melalui ayat ini Allah swt menjelaskan kepada kita semua bahwa bila ingin selamat dan berbahagia di dunia dan akhirat,maka ikutilah jalan yang sudah ditunjukkan oleh Rasulullah saw melalui hadist2nya.

Dan berpedomanlah kepada Al Qur’an yang dibawa oleh beliau, karena Al Qur’an itu bukan hanya untuk beliaupribadi saja .

Tapi Al Qur’an itu untuk disampaikan kepadakita semua untuk dijadikan sebagai pedoman hidup dan petunjuk hidup bagi kita semua .

Kita tinggal memilih apakah kita akan mengikuti petunjuk yang disampaikan oleh Allah dan rasulNya ataukah tidak. Itu terserah kita .

Bila kita tidak memilih petunjuk Allah dan rasulNya, tidak apa2, karena dianggapnya akan menjadi penghalang untuk meraih kesuksesannya.

Memang sukses di dunia, tapi kelak di akhirat akan celaka.  Apalah artinya hidup kaya bergelimang dengan harta benda di dunia, tapi saat kembali ke akhirat menjadi sangat miskin dan sengsara serta menderita.

Sengsara dan menderita di dunia, kita masih bisa berusaha untuk bangkit, untuk berubah, meminta bantuan kepada siapapun yang bersedia membantunya.

Tapi di akhirat sungguh yang bisa membantu itu hanya amalnya sendiri . Allah sendiri sudah tidak peduli lagi terhadapnya .

Di dunia saja mereka sudah tidak mengakui Allah , tidak menghargai RasulNya yang sudah menjadi pilihan Allah swt. Maka di akhiratpun Allah akan berbuat sama terhadapnya.

Bukannya Allah membenci mereka, tapi Allah hanya mengembalikan balasan sesuai dengan apa yang telah mereka berbuat .

Wallahu a'alam...Allahumma Innii as-Aluka 'Ilman Naafi'an,  Wa Rizqan Thayyiban,  Wa 'Amalan Mutaqabbalan.
Aamiin...


Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar