Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Allah memberikan segala
sesuatu kepada manusia itu sudah memilih dulu, jadi tidak asal member saja.
Allah memberi segala
sesuatu kepada manusia itu disesuaikan dengan kadar kesanggupan untuk
mempertanggung jawabkannya di hadapan Allah swt.
Untuk itu janganlah kita
iri atas rezeki dan kenikmatan yang sudah Allah berikan kepada orang lain .
Yang diterima oleh mereka
itu adalah yang terbaik bagi mereka. Bila kita menghendakinya dan misalnya
Allah kabulkan bisa jadi akan berdampak buruk bagi kita .
Saat ini kita dimudahkan
segalanya, harta menumpuk, jabatan tinggi , gajih besar , dihormati orang lain
.
Hati dengan semua itu,
bila Allah berkehendak bisa saja keadaan berbalik anda menjadi sulit hidupnya ,
harta habis , jabatan diturunkan ,
gajihnya merost tajam dan orang lain semua mencemooh anda.
Adakah yang berani
menentang kehendak Allah ? Orang – orang
yang percaya kepada para dukun dan para normal itulah yang sudah tidak percaya
pada kehendak Allah , sehingga mereka berusaha mempertahankannya.
Namun pada kenyataannya
tetap saja mereka keadaannya bukan semakin baik tapi semakin memburuk , dosa
besar sudah jelas. Allah juga sudah tidak peduli lagi dengannya . Sidah jatuh
ketimpa tangga pula .
Oleh karena itu terimalah
segala pemberian Allah besar atau kecil, baik atau buruk dengan ikhlas.
Bila besar dan baik maka
syukurilah . Bagaimana caranya ?
Manfaatkan pemberian Allah itu untuk hal – hal yang disukai oleh Allah
swt .
Tapi bila pemberian Allah
itu anda salah memanfaatkannya, maka yang awalnya baik akan berubah menjadi
buruk .
Karena tanpa itu semua
anda akan terjerumus ke jurang yang semakin dalam, dan tersesat semakin jauh .
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar