Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Allah swt berfirman di
dalam QS Al Baqarah [ 2 ] : 275 yang artinya
“ Orang-orang yang makan (mengambil)
riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan
syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu,
adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama
dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba
“
(Q.S. Al-Baqarah [2] :275)
Wahau saudaraku setiap
perintah yang diberikan Allah swt kepada kita adalah untuk kebaikan kita
semua .
Namun sayangnya masih banyak manusia yang tidak mematuhiNya ,
dianggapnya perintahNya itu sangat membatasi ruang geraknya.
Setiap larangan yang Allah
tetapkan untuk kita , jug untuk kebaikan kita . Namun sayang justru banyak
manusia yang menikmati pelanggaran atau
larangan tersebut karena sangat menghasilkan.
Salah satunya adalah
perbuatan riba . Padahal Allah swt sudah
melarang jangan kau mendekati riba.. Mendekati saja sudah tidak
boleh , apalagi melakukannya .
Wahai saudaraku mengapa
Allah swt meyebutkan orang yang menjalankan riba itu berdirinya seperti orang
yang kemasukan syaitan atau layaknya orang gila.
Karena orang yang
menjalankan riba itu usdah tidak ada rasa perikemanusiaannya lagi . Dia
bagaikan pengisap darah manusia , karena
telah berbuat zalim pada manusia .
Jelas bahwa efek buruk
(hidup seperti orang gila) akibat dari riba yang disebutkan pada ayat di atas
terjadi di dunia dan bukan di akhirat.
Adapun balasan hukuman di
akhirat berbeda lagi. Balasan di akhirat tetap akan ada walaupun sebagian dari
siksa itu dirasakan di dunia.
Sang pembeli diuntungkan
tidak susah – susah mencari sendiri , apa yang dibutuhkan sudah ada semua
dipasar , yang penting asalkan ada uangnya .
Yang menjual atau
berdanganpun diberikan keuntungan , asalkan di dalam berjualan itu mengambil
keuntungannya cukupan saja, tidak terlalu memberatkan sang pembeli .
Bagi mereka yang
menjalankan ribia setelah dating perigatan dari Allah , maka Allah menurunkan
ayat berikutnya yakni
Orang yang kembali (mengambil riba),
maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya .
(Q.S.
Al-Baqarah [2] :275)
Semoga saja uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar