Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai
saudaraku Ajaran Islam memiliki karateristik syumuliyah. Yaitu bahwa Islam
mengatur kita dari berbagai sisi kehidupan.
Mulai
dari sisi ta’abbudy (hal-hal yang berkaitan dengan Allah SWT dan hamba-Nya),
sisi kehidupan akhlak yang baik dan buruk .
Kemudian
bidang muamalat ( hubungan Kehartaan
antar manusia ), sisi hukum,
baik
pidana, perdata, undang-undang, dan masih banyak lagi yang diatur oleh syari’at
Islam.
Misalnya saja,
mengenai sisi ta’abbudy, Allah SWT berfirman yaitu
,
يَاأَيُّهَاالَّذِينَآمَنُواْكُتِبَعَلَيْكُمُالصِّيَامُكَمَاكُتِبَعَلَىالَّذِينَمِنقَبْلِكُمْلَعَلَّكُمْتَتَّقُونَ
“Wahai
orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.
QS
Al-Baqoroh [ 2 ] : 183
Melalui
ayai ini Allah SWT memerintahkan kepada para hamba-Nya untuk berpuasa agar
mereka bertakwa .
Hal itu menunjukkan adanya hubungan antar
hamba dan Allah SWT karena tentunya ketakwaan disitu erat hubungannya dengan
komunikasi hamba yang baik .
Komunikasi
yang dimaksud adalah berupa kepatuhan dan penghambaan yang tulus kepada Allah
SWT .
Dan
masih banyak lagi perbuatan-perbuatan yang diperintahkan demi eratnya hubungan
seorang hamba dengan Tuhannya seperti
Shalat, puasa dan naik haji.
Karakterisitik
selanjutnya adalah bahwa syariat Islam dan segala ajaran-ajarannya itu
menghendaki kebaikan .
Ini
menunjukkan suatu perbaikan dan pengaturan demi kemashlahatan manusia
yang melaksanakannya, demi untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di
akhirat .
Semoga
uraian ini bermanfaat untuk kita semua.
Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar