Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Setelah
Allah menentukan agama yang diridoi olehNya yakni ISLAM dan menyiapkan kitabNya
yakni Al Qur’an , barulah Dia memilih utusanNya yakni Nabi Muhammad saw .
Jadi
tugas Nabi Muhammad saw adalah menuntun manusia agar berakhlak mulia. Dan
akhlak mulia itu adalah hanya bias diperoleh melalui tuntunan yang paling
benar.
Tuntunan
yang paling benar tiada ain adalah isi daripada Al Qur’an . Untuk itu bagaimana
kita bias mendapatkan tuntunan yang benar bila Al Qur’an nya tidak dibaca,
dipelajari terjemahnya, dihayati maknanya ?
Petunjuk
yang benar hanya bias diperoleh bila mengikuti petunjuk Al Qur’an, bil tidak
maka akan banyak sesatnya .
Jalan
yang lurus yang biasa diperoleh melalui Al Qur’an, selain dari Al Qur’an maka
akan banyak sesatnya .
Pembelajaran
yang terbaik hanyalah Al Qu’an , selain Al Qur’an banyak sekali yang buruknya.
Nampaknya benar tapi bisa jadi tanpa sadar akan menyesatkannya .
Al
Qur’an a dalah akhlak Rasulullah saw.
Bicra memng mudah , namun untuk mengikuti Al Qur’an itu tidak semudah membalik
telapak tangan , tapi butuh perjuangan yang tekun dan gigih.
Sungguh
Allah tidak memaksa manusia untuk menganut agama Islam namun menawarkan agama
yang telah diturunkan yakni ISLAM .
Bagi
yang ingin menganut atau masuk Islam silahkan, yang tidak pun tidak mengapa.
Toh baik atau buruknya itu resikonya ditanggung sendiri .
Untuk
itu bila kita sudah yakin bahwa Islam itu memang agama dari Allah maka mari
kita gunakan agama Islam ini, sebagai ruh utama bagi kita.
Segala
apa yang kita kerjakan dan lakukan hendaklah sesuai dengan tuntunan dan ajaran
agama Islam.
Karena
agama Islam inilah satu-satunya agama yang diridhoi oleh Allah SWT.
Allah
SWT berfirman di dalam
Qur’an surat
Ali-Imran ayat 19 Yang berbunyi:
إِنَّالدِّينَعِندَاللَّهِالإِسْلاَمُوَمَااخْتَلَفَالَّذِينَأُوْتُواْالْكِتَابَإِلاَّمِنبَعْدِمَاجَاءَهُمُالْعِلْمُبَغْيًابَيْنَهُمْوَمَنيَكْفُرْبِآيَاتِاللَّهِفَإِنَّاللَّهَسَرِيعُالْحِسَابِ
“Sesungguhnya
agama (yang diridhai) disisi Allah SWT hanyalah Islam. tiada berselisih
orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan
kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang
kafir terhadap ayat-ayat Allah SWT maka sesungguhnya Allah SWT sangat cepat
hisab-Nya.”
Allah
swt tidak melihat gelarnya seseorang, jabatan seseorang, harta benda seseorang
tapi Alla hanya mlihat takwanya seseorang .
Takwa
yang benar adalah takwa yang didasari dengan keikhlasan hati untuk meakukannya
.
Allah swt
berfirman yaitu ,
يَاأَيُّهَاالَّذِينَآمَنُواْاتَّقُواْاللَّهَحَقَّتُقَاتِهِوَلاَتَمُوتُنَّإِلاَّوَأَنتُممُّسْلِمُونَ
“Wahai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah SWT dengan sebenar-benar
takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam Keadaan
beragama Islam.
(QS.
Ali-Imron: 102)
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar