Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai
saudaraku sebagai seorang muslim
hendaknya senantiasa mendapatkan
limpahan rahmat dan kasih sayang Allah swt .
Banyak
cara mendapatkan limpahan rahmat Allah SWT. Dan untuk mendapatkan limpahan itu
tidak hanya mengerjakan amalan-amalan ibadah yang langsung dengan
Allah seperti sholat atau puasa.
Salah satu jalan mendapatkan Rahmat Allah adalah dengan cara berbuat baik pada
Allah.
Berikut adalah petikan hadisnya.
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, dari
Rasulullah SAW bersabda :
[1]
Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai
kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya
hari kiamat.
[2]
Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan
baginya di dunia dan akhirat dan
[3]
siapa yang menutupi (aib) seorang muslim Allah akan tutupkan aibnya di dunia
dan akhirat. Allah selalu menolong hambanya selama hambanya menolong
saudaranya.
[4]
Siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, akan Allah mudahkan baginya
jalan ke surga.
[5]
Sebuah kaum yang berkumpul di salah satu rumah Allah membaca kitab-kitab Allah
dan mempelajarinya di antara mereka, niscaya akan diturunkan kepada mereka
ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan mereka dikelilingi
malaikat serta Allah sebut-sebut mereka kepada makhluk disisi-Nya. Dan siapa
yang lambat amalnya, hal itu tidak akan dipercepat oleh nasabnya.
HR.
Bukhari. No. 2699.
Melalui
Hadts – hadits di atas Rasuullah sw mengajak kita semua agar
1.mau
membantu siapapun yang hidupnya mengalami kesulitan . Agar kita mau melakukan hal tersebut maka cobalah bertanya
pada diri sendiri bagaimana bila kita dalam keadaan suit kemudian tak ada
seorangpun, tak ada yang peduli terhada kita ?
2.
kita mau mempermudah orang lain sebagaimana kita ingin dipermudah oleh siapapun
.
3.
kita dilarang menjelek –jelekkan, membuka keburukan , dan kelemahan oang lain
atau menyalahkan orang lain sebagaimana Allah telah menutup, kejelekan ,
keburukan dan kelemahan srta kesalahan kita sendiri .
4.
Rajin rajinlah menuntut imu walau sudah dimakan usia . Dan sebaiknya menuntut
ilmu itu sudah dimulai sejak kecil, Ilmu itu bukan ilmu untuk dunia saja yang
dikejar, tapi ilmu untuk persiapan bekal hidup di akhiratpun harus ebih
diutamakan lagi daripada ilmu yang hanya untuk dunia saja.
5.
Bila menurut kita itu baik dan benar maka brsegeralah dikrjakan, jangan ditunda
– tunda . Dan bila hal itu buruk maka jangan dikerjakan, bila sudah tahu hal
itu buruk maka jangan didekati , apalagi dikerjakan.
Semoga
uraian ini bermanfaat untuk kita semua.
Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar