Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Hidup tanpa cinta itu ibarat masakan tanpa
garam . Hidup tanpa cinta itu gelap dan suram seperti malam yang tiada
berbintang .
Namun masih banyak yang belum faham tentang
makna cinta yang sesungguhnya . Kebanyakan cintanya itu adalah karena cinta
hawa nafsu .
Barangsiapa yang cintanya karena hawa nafsu
maka dalam perjalanan hidupnya akan mengalami kegagalan .
Barang siapa yang mencintai seseorang karena
tampan wajahnya, cantik molek rupanya, maka seiring bertambahnya usia maka
semuanya akan memudar , dan cintapu akan luntur.
Barangsiapa yang mencintai harta benda, maka
bila harta bendanya habis, maka putuslah rasa cintanya tidak seperti dulu lagi,
dan akan berbalik jadi membenci.
Barangsiapa yang cinta akan jabatan , maka
bila jabatannya turun , maka selesailah rasa cinta terhadapnya .
Cinta yang benar adalah cinta karena Allah.
Dan andaikan membencipun , bencinya itu karena Allah swt. Itulah cinta yang kekal abadi .
Dari Abu Hurairoh Rasulullah bersabda,
“Apabila Allah mencintai seorang hamba, maka
Allah memanggil Jibril seraya berfirman:
‘Sesungguhnya Allah Ta’ala mencintai Fulan,
maka cintailah ia’ Kemudian Jibril mencintai orang itu
dan berkata kepada penghuni langit:
‘Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka cintailah ia’
Penghuni langit pun akhirnya mencintai orang
itu.
Setelah itu kecintaannya diteruskan kepada
penghuni bumi”
(HR
Bukhari dan Muslim).
Betapa
hebatnya cinta Allah kepada setiap hambaNya yang mau bertakwa kepadaNya .
Oleh karena itu marilah sejak saat ini kita hanya mencintai Allah semata .
Karena semua kebutuhan kita kesenangan kita dll itu Allah lah yang memberikan kenikmatan itu semua.
Semua yang ada di sekeliling kita yang telah kita punya itu adalah miliknya dan hanya sebatas melaksanakan amanatnya saja dengan penuh perhatian dan kasih sayang .
Semoga uraian ini bermanfaat. Insya Allah.
Wallaahua'lam.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh