Assalamu’alaikum
waramatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim
.
Wahai
saudaraku semuanya kebaikan
yang sesuai dengan kehendak Allah itu bila kita mau banyak berbuat kebajikan .
Bukan hanya berbuat kebajikan
saja akan tetapi orang yang berbuat kebajikan itu harus beriman dan bertakwa
kepada Allah swt.
Manusia bisa dikatakan beriman bila telah mewujudkan takwanya kepada
Allah swt .
Karena masih banyak orang
yang berbuat kebaikan namun karena ada kepentingan atau tujuan tertentu bagi
kesejahteraan dirinya .
Jarang orang yang mau berbuat
kebaikan itu karena Allah dan hanya untuk Allah swt .
Hampir semuanya karena ada
pamrihnya , bukan hanya orang yang kurang faham masalah agama.
Sampai mereka yang sudah
faham agamapun terkadang karena duniawi mereka menjadi lupa .
Allah swt berfirman,
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً
“Barangsiapa mengerjakan
kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti
akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.” (QS.An-Nahl:97)
Melalui ayat ini llah swt
memberitahukan kepada kita semua bahwa
disaat seorang hamba semakin mendekatkan diri kepada Allah swt .
Maka Allah akan memberi
kenikmatan dan kelezatan yang tak pernah ia temukan pada makanannya,
minumannya, aktifitasnya bahkan di waktu manapun dalam hidupnya.
Ingatlah bahwa hidup
adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih keridoan-Nya.
Bukan karena ingin surga ataupun menolak neraka.
Semoga uraian ini
bermanfaat . Insya Allah .
Wallaahu’alam .
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar