Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Tidak ada seorang manusiapun yang lolos dari perbuatan dosa . Janganlah menganggap sepele
perbuatan dosa waaupun kecil.
Sekecil apapun dosa bila dibiarkan terus untuk
berbuat dosa, maka dosanya akan semakin bertambah .
Janganah menganggap sepele
bila kita berbuat dosa atau maksiat walaupun sifatnya hanya gurau atau dusta .
Karena perkara yang besar itu selalu diawali degan perkara yang kecil atau
sepele.
Dosa adalah akibat perbuatan
maksiat . Maksiat ini adalah sesuatu yang melanggar syariat agama .
Apakah akibatnya bia kita
berbuat maksiat ? Akan menghalangi
diri kita untuk mendapatkan ilmu pengetahuan (حُرْماََنُ الْعٍلْمِ)
Ilmu adalah cahaya yang
dipancarkan ke dalam hati. Tapi ketahuilah, kemaksiatan dalam hati kita dapat
menghalangi dan memadamkan cahaya itu.
Walaupun yang memberi ilmu
kepada kita itu Allah tapi kita tetap harus belajar terlebih dahulu.
Belajar tidak hanya dengan
membaca buku – buku saja, bersekolah saja . Meneliti setiap kejadian yang
dialami oleh kita juga itu adalah belajar .
Bisa juga ilmu didapat
dari pengalaman apa yang kita lihat, apa yang kta dengar dan dari apa yang kita
rasakan .
Bila kita sulit menerima
ilmu, sulit dalam belajar , susah dalam menghafal, bisa jadi karena kotornya
hati kita .
Kotornya hati kita itu
adalah akibat kita telah melakukan banyak maksiat, kita telah banyak berbuat
zalim, atau kita telah banyak berdusta .
Atau bisa jadi kita telah
banyak melanggar perntia Allah dan melaksanakan apa yang dilarang oleh Allah
swt .
Suatu ketika Imam Malik
melihat kecerdasan dan daya hafal Imam Syafi’i yang luar biasa.
Imam Malik berkata, “Aku
melihat Allah telah menyiratkan dan memberikan cahaya di hatimu, wahai anakku.
Janganlah engkau padamkan cahaya itu dengan maksiat.”
Imam Malik memberitahukan
kepada kita bahwa pintu ilmu pengetahuan akan tertutup dari hati kita jika kita
melakukan maksiat.
Mulai saat ini kuranglah
berbuat maksiat , karena maksiat itu
akan mendatangkan dosa.
Dan dosa itu akan
menggelapkan hati dan akal fikiran kita yang bisamenjadikan sulitnya untuk
belajar dan memahami segala sesuatu.
Wallaahua’lam .
Wassalamu’alaikumwarahmatullaahi
wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar