Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Salah satu akibat seretnya
atau suitna rezeki adalah bila kita banyak berbuat dosa dan maksiat .
Menurut kita itu
dianggapnya hal biasa, tapi bagi Allah justru sebaliknya .
Akibat banyaknya dosa dan
maksiat akan menghalangi Rezeki ( حُرْمَانُ
الرِزْقِ ) .
Sungguh
semua orang ingin mendapatkan rezeki yang banyak . Akan tetapi syarat yang telah ditentukan oleh
Allah dan yang diberitahuan oleh Rasulullah saw tidak dilaksanakannya , mana
mungkin bisa diraih.
Sama
saja bila kita ingin punya kendaraan bermotor roda dua, maka kita harus memiliki Surat Izin
Mengendara dan membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan [ SIM C
dan STNK ] .
Walaupun
kita bisa berkendara motor, tapi bila sudah dijalan umum pasti terkena aturan
yaitu harus membawa SIM dan STNK .
Sebab bila tertangkap oleh Petugas di jalan
[ Polisi Lalu Lintas ] , maka pasti akan terkena sanksi hukum .
Itulah
makanya banyak orang yang di setiap habis solat 5 waktu meminta agar diberikan
rezeki yang banyak. Tidak ada yang meminta rezeki yang cukup .
Padahal
Allah swt sangat mengetahui kebutuhan hidup kita , maka Allah swt hanya mau
memberikan rezeki sesuai dengan kebutuhan hidup kita.
Allah tidak akan mau
memberi rezeki untuk memenuhi gaya hidup kita .
Kenapa ?
Khawatirnya
kita tidak mampu mempertanggung jawabkan
rezeki tersebut di hadapan Allah swt .
Jika ketakwaan adalah
penyebab datangnya rezeki, maka meninggalkan ketakwaan berarti menimbulkan
kefakiran.
Apalah hidup kaya di dunia
tapi begitu datang ke akherat sudah tidak mempunyai apapun. Ini salah besar.
Justru kita diperintah
oleh Allah swt untuk mencari kekayaan akherat tapi melalui duniawi yang Allah
swt berikan dalam bentuk apapun kepada kita. Ini baru benar .
Rasulullah saw. pernah
bersabda,
“Seorang hamba dicegah
dari rezeki akibat dosa yang diperbuatnya.”
(HR. Ahmad) .
Bacalah
hadits ii pelan – pelan dan berulang kali dan resapi maksudnya agar kita tahu
maksud hadits tersebut .
Yaitu
salah satu seretnya rezeki, sulitnya rezeki, sempitnya rezeki yaitu susahnya
mendapatkan rezeki, sempitnya jalan mencari rezeki iu adalah akibat dari dosa –
dosa dan maksiat yang telah diperbuat oleh kita sendiri .
Oleh karena itu, wahai
saudaraku sekalian, kita harus meyakini bahwa takwa adalah penyebab yang akan
mendatangkan rezeki dan memudahkan rezeki kita.
Jika saat ini kita
merasakan betapa sulitnya mendapatkan rezeki Allah, maka tinggalkan
kemaksiatan! Jangan kita penuhi jiwa kita dengan debu-debu maksiat.
Mari kita tingkatkan kualitas ketakwaan kita kepada Allah agar Allah semakin lebih perhatian lagi terhadap kita.
Sehingga rezeki yang tadinya sulit jadi mudahyang tadinya sempit jadi lapang .
Wallaahua'lam.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar