Jumat, 12 Juli 2019

JANGAN MEMPERSULIT DIRI .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Semua manusia  ingin mendapatkan kebahagiaan namun sayang jalan yang dtempunyajustru banyak menanamkan keburukan dan maksiat .

Semua manusia ingin diudahkan segalanya, namun sayang sudah dikasih mudah lalu dibuat sedemikian rupa agar mendapatkan hasil yang banyak sehingga menempuh jalan yang salah, seperti manipulasi dan sejenisnya.

Semua manusia inginnya selamat dan aman , tapi halal dan haram dicampur aduk, dusta dilakukan , mana mungin itu didapat.

Bila kita masih juga senang bermaksiat artinya kita sudah siap untuk menghadapi berbagai macam kesulitan  .

Bila kita ingin dimudahkan dalam segala hal, dilapangkan dari kesempitan maka banyak – banyaklah berbuat  kebaikan .

Apakah akibat  yang terjadi pada diri kita bila kita bermaksiat  ?  Akibat nya  adalah membuat sulit semua urusan kita (  تَعْسِيْرُ أُمُوْرِهِ  )

Jika ketakwaan dapat memudahkan segala urusan, maka kemaksiatan akan mempesulit segala urusan pelakunya.

Sekarang kita tinggal pilih apakah kita dalam menjalani hidup ini ingin dipermudah atau sebalaiknya ingi dipersulit oleh siapapun ?  Yang pasti ingin dipermudah. Betul apa betul.

Apakah kita ingin dilapangkan jalan kehidupan kita ataukah jalan hidup kita ingin semakin bertambah sempit  ?  Yang pasti ingin bertambah lapang . Betul apa betul ?

Bila keinginan kita seperti itu STOP untuk berbuat maksiat, dan GANTI kan dengan memperbanyak berbuat kebaikan dimanapun kita berada dan bergaul dengan siapa saja .
Berbicara itu memang mudah, yang sulit itu adalah berbuatnya , karena membutuhkan perjuangan yang gigih , pengorbanan yang luar biasa dari kita.

Pengorbanan itu bisa berupa materi, bisa juga fisik serta mental . Untuk itu dibutuhkan keyakinan yang kuat, jiwa yang kokoh, pendirian yang teguh.

Bila hal tersebut telah dimiliki oleh kita, maka sebesar apapun badai gelombang ujian dan cobaan kehidupan  tidak ada apa – apanya agi kita semua .

Bahkan semua ujian dan cobaan itu bisa dinikmatinya dengan rasa nyaman yang bisa mnyehatkan fisik dan mental kita serta menguatkan jiwa kita .

Diri itu ibarat batu karang yang ada di piggir laut , lalu dihantam oleh ombak besar setiap detik  tetap tidak bergeming, tidak bergeser sedikitpun.

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya . Insya Allah .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar