Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku sekarang
meningkat kepada akibat yang ketiga bila kita brmaksiat . Adapun akibat yang
pertama dan kedua sudah diuraikan pada matri sebelumnya .
Adapun akibat yang ketiga
dari perbuatan maksiat adalah bila kita membuat jarak dengan Allah.
Semakin kita menjauhi Allah swt maka Allahpun akan berbuat sama terhadap kita .
Allah st tidak mau
memaksakan kehendaknya walaupu Allah mampu melakukannya. Kenapa begtu ?
Karena Allah sudah
menetapkan aturan mainNya melalui kitabNya Al Quran .
Tinggal kitanya saja
apakah kita mau mempelajari Al Qur’an, mengkaji maknanya, memahami makna isi
kandungan ayat ayatnya .
Lalu apakah kita mau menentukan pilihan mana yang
harus dikerjakan dan mana yang harus ditinggalkan . Semua itu tidak akan Allah
anyakan di dunia.
Tapi kelak semua itu akan
dihadapi oleh kita saat kita menghadap pengadilan Allah di akherat . Semua pernyataan Allah akan meluncur bagaikan
anak panah yang terlepas dari busurnya .
Bila apa yang
diperintahkan oleh Allah kita jalani dan apa yang dilarang oleh kita jauhi,
maka segalanya akan Nampak ringan, mudah dan lancer. Dan kita akan mendapatkan
kebahagiaan dan kenikmatan dari Allah yang luar biasa.
Sebaliknya bila kita
banyak melanggar perintah Allah dan banyak melakukan yang dilarang oleh Allah,
banyak bermaksiat kepada Allah, dan selalu menjaui Allah selama di dunia.
Sungguh azab dan siksa akan menimpa kita sepanjang masa atau kekal abadi .
Diriwayatkan ada seorang
laki-laki yang mengeluh kepada seorang arif tentang kesunyian jiwanya.
Sang arif
berpesan,
“Jika kegersangan hatimu akibat dosa-dosa, maka tinggalkanlah perbuatan dosa
itu. Dalam hati kita, tak ada perkara
yang lebih pahit daripada kegersangan dosa di atas dosa.”
Sungguh berbahagialah bagi
siapapun yang senantiasa mendekatkan diri kepada Allah , sehingga untuk berbuat
keburukan dapat dihindari .
Namun alangkah
menyedihkannya bila selama hidup di dunia itu senantiasa menjauhi Allah ,
sehingga untuk menemukan jalan yang benar iu amat susah sekali .
Berbahagialan bagi siapa
saja bila akan berbuat dosa merasa takut akan dijauhi oleh Allah dan ada rasa
khawatir Allah akan marah dan murka kepadanya, artinya ia masih mendapatkan
hidayah Allah.
Namun celakalah bila kite
berbuat dosa, justru erasakan kenimatan tersendiri, bisa terawa – tawa puas,
seperti tidak merasa berdosa. Walupu
jelasorang lain banyak yang menjadi korbannya.
Ini adalah tanda orang yang sudah jauh dengan Allah, walaupun ia
bertitel sajana agama. Walaupuia memiliki jabatan tinggi .
Walaupun ia memiliki
pengaruh yang besar di dunia, walaupun kekayaannya banyak. Semuanya akan sia
sia belaka. Bahkan justru akan menjadi beban yang berat yang akan ditanggungnya
endiri kelak di akhirat .
Semoga uraian ini bermanfaat. Insya Alla Aaaaamiin.
Wssalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar