Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin
.
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu
minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha ,
haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Wahai saudaraku sejak
dulu hingga kini siapapun manusia yang telah dipilih oleh Allah swt adalah karena kedekatannya dengan Allah .
Mereka adalah orang –
orang yang sudah sangat dicintai oleh Allah
swt .
Kedekatan manusia
dengan Allah itu bukan atas dasar penilaian manusia akan tetapi atas penilaian
Allah sendiri.
Untuk itu jangan
menggap bahwa setelah manusia mengaku telah beriman, kemudian tidak pernah
duiji oleh Allah swt . Ini keliru besar.
Justru semakin tebal
keimanan seseorang maka ujiannyapun aka semakin berat.
Mari kita lihat ke
belakang bagaimana ujian para Rasul Allah, para sahabat para orang2 saleh ,
waliyullah dsb.
Sungguh ujian mereka
itu sungguh berat sekali. Hal ini hanya diketahui oleh Allah swt.
Wahai saudaraku, bila
mereka sudah dianggap lulus ujiannya dan Allah swt berkehendak memberikan
kepada mereka kelebihan, maka itu bukan untuk menjadikan dirinya sombong, tapi
mereka mempunyai tugas yang amat berat , yaitu mengemban amanah Allah dan RasulNya
.
Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an
laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar