Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin .
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu
minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina
aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Setelah ke empat
wanita yang dating ke rumah Sayydah Aminah rha secara aneh luar biasa yang
tiada lain mereka adalah
Hawwa istri Nabi Adam
as ibunda dari seluruh manusia . Kemudian Sarrah istri nabiyullah Ibrahim as
yang mendapat tugas dari untuk menemani Syidah Aminah rha .
Kemudian Asiyah binti Muzāḥim yang
diperintahkan Allah untuk menemani syyidah Aminah rha .
Dan wanita ke
empat adalah Maryam Ibunda Nabiyyullāh ‘Īsā a.s.
Kami semua
ditugaskan Allah untuk menemani Sayyidah Aminah rha demi menyambut kehadiran
Baginda Nabi s.a.w.”
Keajaiban berikutnya
adalah Sayyidah Āminah rha. melihat
sekelompok manusia bercahaya saling berdatangan silih berganti memasuki ruangan
beliau dan mereka memanjatkan puja-puji dan tasbih kepada Allah s.w.t. dengan
berbagai macam bahasa yang berbeda-beda.
Detik berikutnya
adalah Sayyidah Āminah rha. melihat
atap rumahnya terbuka dan terlihat oleh beliau berbagai macam bintang-bintang
di angkasa raya yang sangat indah berkilauan yang saling beterbangan di langit,
ke segenap penjuru angkasa yang sangat cerah dipenuhi cahaya.
Maka, detik
berikutnya adalah Allah s.w.t. perintahkan kepada Malaikat ,
maaikat Ridwan penjaga surga agar mengomando semua bidadari surga supaya
berdandan rapi cantik jelita dan memakai segala macam bentuk perhiasan kain
sutra dengan bermahkotakan emas, intan permata yang gemerlapan dan menebarkan
wewangian surga yang harum semerbak ke segala arah demi menyambut kedatangan
Baginda Nabi Muḥammad s.a.w.
Selanjutnya,
Allah s.w.t. limpahkan
mandat khusus kepada Malaikat Jibrīl a.s. untuk
mengemban tugas agung dalam momen yang paling agung dan bersejarah bagi seluruh
makhluk
Allah s.w.t.,
firman-Nya kepada Jibrīl:
يَا
جِيْرَائِيْلُ صَفِّ رَاحَ الْأَرْوَاحِ فِيْ أَقْدَاحِ الشَّرَابِ، يَا رِضْوَانُ
زَيِّنِ الْكَوَاعِبَ الْأَتْرَابَ وَ افْتَحْ نَوَافِحَ الْمِسْكِ الزَّكِيَّةِ
لِظُهُوْرِ مُحَمَّدٍ سَيَّدُ الْبَرِيَّةِ، يَا جِبْرَائِيْلُ انْشُرْ سَجَادَاتِ
الْقُرْبِ وَ الْوِصَالِ لِصَاحِبِ النُّوْرِ وَ الرِّفْعَةِ وَ الْاِتِّصَالِ،
يَا جِيْرَائِيْلُ مُرْ مَالِكًا أَنْ يُغَلِّقَ أَبْوَابَ النِّيْرَانِ يَا
جِيْرَائِيْلُ قُلْ لِرِضْوَانَ أَنْ يَفْتَحَ أَبْوَابَ الْجِنَانِ، يَا
جِيْرَائِيْلُ الْبُسْ حُلَّةَ الرِّضْوَانِ، يَا جِيْرَائِيْلُ اهْبُطْ إِلَى
الْأَرْضِ بالْمَلَائِكَةِ الصَّافِيْنَ وَ الْمُقَرَّبِيْنَ وَ
الْكَرُوْبِيِّيْنَ وَ الْحَافِّيْنَ، يَا جِيْرَائِيْلُ نَادِ فِي السَّموَاتِ وَ
الْأَرْضِ فِيْ طُوْلِهَا وَ الْعَرْضِ قَدْ آنَ أَوَانُ اجْتِمَاعِ الْمُحِبِّ
بِالْمَحْبُوْبِ وَ الطَّالِبِ بِالْمَطْلُوْبِ.
“Wahai Jibrīl, serukanlah
kepada seluruh arwah suci para nabi, para rasūl dan para
walī agar
berkumpul berbaris rapi menyambut kedatangan Nabi Agung Muḥammad s.a.w.
Wahai Ridhwān, hiasilah
para Bidadari yang muda belia nan cantik dan tebarkan wewangian misik yang amat
harum demi menyambut kedatangan sebaik-baiknya makhluk.
Wahai Jibrīl, bentangkan
hamparan kemuliaan dan keagungan derajat al-Qurb dan al-Wishāl kepada Nabi
Agung Muḥammad s.a.w. yang memiliki nur dan maqam di
sisi-Ku.
Wahai Jibrīl,
perintahkanlah kepada Mālik agar menutup semua pintu neraka.
Wahai Jibrīl,
perintahkanlah kepada Ridhwān agar membuka seluruh pintu surga.
Wahai Jibrīl, pakailah
olehmu Ḥullah ar-Ridhwān (pakaian
khusus yang diliputi keridhaan) demi menyambut kekasih-Ku Nabi Agung Muḥammad s.a.w.
Wahai Jibrīl, turunlah
ke bumi dengan membawa seluruh pasukan Malaikat Muqarrabīn, para
Malaikat Karūbiyyīn, para
Malaikat yang selalu mengelilingi ‘Arsy, perintahkan mereka semua untuk turun
ke bumi dan berbaris rapi demi memuliakan dan mengagungkan kedatangan
kekasih-Ku Nabi Agung Muḥammad s.a.w.
Wahai Jibrīl,
kumandangkanlah seruan di seluruh penjuru langit hingga lapis ke tujuh dan di
segenap penjuru bumi hingga lapisan paling dalam, dan beritakan kepada seluruh
makhluk-Ku bahwa sesungguhnya….
Sekarang
telah tiba saatnya kedatangan Nabi Agung Kekasih Allah s.w.t., Baginda Nabi Muḥammad s.a.w.”
Kemudian seketika itu
pula Malaikat Jibrīl a.s. secepat
kilat langsung melaksanakan seluruh mandat khusus dan agung dari Allah s.w.t. tersebut.
Serentak beliau bawa
seluruh pasukan malaikat turun ke bumi hingga memenuhi seluruh gunung-gunung
Makkah dan berbaris rapi meliputi seluruh tanah suci Makkah.
Sayap-sayap mereka
terlihat laksana mega-mega putih berkilauan memenuhi angkasa.
Dan saat itu pula
seluruh hewan-hewan yang ada di segenap penjuru bumi, lautan, dan di angkasa
bersuka cita demi menyambut kedatangan Baginda Nabi Muḥammad s.a.w.
Ibunda Rasūl, Sayyidah Āminah rha. berkata:
“ Saat itu pula,
dengan idzin Allah bisa terlihat
“Dan aku
lihat pula para malaikat datang bergerombongan silih berganti sambil membawa
mabkharah (tempat dupa) berupa emas merah dan emas putih yang berisikan
dupa-dupa wewangian dari surga yang semerbak harumnya memenuhi seluruh jagad
raya, sambil bergemuruh suara mereka mengucapkan shalawat dan salam kepada Nabi
Agung Muḥammad s.a.w.”
Sayyidah Āminah rha. jelas olehku
menara-menara yang ada di Syria dan Palestina.
Aku juga melihat tiga
pilar bendera yang dibawa oleh para malaikat. Yang satu ditancapkan di jagad
timur, yang satu ditancapkan di jagad barat dan yang satunya lagi di atas
Ka‘bah Baitullāh. Subhanallah .
Allahu Abar.
Sayyidah Aminah rha sangat
senang dan gembira dengan kedatangan mereka, namun juga diliputi beribu
pertanyaan yang tidak bisa diungkap dengan kata – kata .
Karena semuanya itu
terjadi dengan secara aneh tapi nyata .
Aneh karena diluar daya nalar manusia biasa. Nyata karena betul – betul
dialaiminya oleh diri beliau yakni Sayyidah Aminah rha. Lalu bagaimanakah kisah jelang kelahiran Nabi
Muhammad saw ini ?
Ikuti ceritanya di Kelahiran
Nabi Muhammad saw ke 4
Wallaahua’lam
.
Subhanakalloohuma
wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar