Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .
Iyyaka na’budu wa
iyyaka nasta’iin .
Laa ilaaha illa
anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina
aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Konsep jodoh menurut Islam merupakan
bagian dari konsep TAKDIR,
artinya hal tsb sudah menjadi
ketentuan Allah sejak zaman azali untuk manusia dalam kitab lauhul mahfudz Nya.
Sesungguhnya Allah sudah menciptakan
jodoh sesuai dengan kualitas diri serta keImanan yg cocok untuk sang hamba,
demikian untuk dipertemukan dengan momentum yg sangat tepat bagi Nya.
Jadi tidak ada istilah terlalu cepat
atau terlalu lambat untuk ikrarnya sebuah jodoh, semua sangat mungkin bagi
Allah.
Namun jodoh yg bagaimana yg diridhoi
Allah? tentu saja yg diikat oleh akad melalui ikatan pernikahan yg sah.
Seperti ayat yg paling beken, yg
menghiasi kartu2 undangan pernikahan, bahkan lebih beken dari foto prewed.
Tercantum dalam firmanNya;
Allah swt berfirman yang artinya
“Dan diantara tanda-tanda
kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri,
supaya kamu cenderung dan merasa tentram bersamanya, dan dijadikanNya diantara
kamu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian terdapat tanda-tanda
(kekuasananNya) bagi kaum yang berfikir.”
(QS. Ar-Ruum:30).
Dari ayat di atas kita bisa lihat,
bahwa tujuan pernikahan adalah memberikan rasa tentram dan damai, dimana sang
istri dapat membuat rasa tenang suaminya dengan kelembutan yg dimiliki.
Begitu juga sang suami dapat menciptakan rasa tenang untuk istrinya sebagai
pemimpin keluarga dan imam yg bertanggung jawab.
Masalahnya adalah, bagaimana cara
mendapatkan calon yg sesuai dengan kriteria tsb?
Rasulullah bersabda dalam haditsnya;
"Seorang perempuan biasanya
dinikahi karena empat perkara: Harta, nasab (keturunan), kecantikan dan
agamanya. Maka utamakan memilih perempuan karena agamanya, kamu akan merugi
bila tidak memilihnya."
(HR Bukhari)
Memang tidak ada calon yg sangat
sempurna untuk kriteria di atas, mengingat bahwa kita sebagai seorang laki2 pun
tidak ada yg sempurna di mata perempuan.
Menurut ustadz cinta Restu Sugiarto,
kriteria minimal yg perlu kita perhatikan saat memilih calon jodoh kita adalah
bahwa dia harus memiliki 3M.
Yg dimaksud 3M tsb adalah;
Memaklumi, Memaafkan, dan
Memotivasi. Jika hal2 ini sudah terpenuhi, insyaAllah kehidupan rumah tangga
akan langgeng.
Sebenernya jodoh itu basic nya sama
seperti kita mengejar cita2, jodoh pun harus dikejar.
Memang prinsipnya Allah lah yg
menentukan keberhasilan bahwa orang tsb berjodoh atau tidak dengan pujaan
hatinya.
Namun kembali lagi, ikhtiar
merupakan kewajiban yg harus dilakukan oleh setiap muslim.
Banyak orang bilang kalo jodoh
merupakan misteri, dikarenakan bahwa kita tidak mengenal diri kita sendiri,
tidak percaya dengan Iman kita dan terkadang kita berpikir bahwa kita takut
akan mendapat jodoh yg tidak sesuai.
Allah berfirman:
Laki-laki yang baik adalah untuk
perempuan yang baik, perempuan yang baik adalah untuk laki-laki yang baik (pula)"
(QS AnNur; 26)
Kita bisa mengukur diri kita, jika
kita ingin mendapatkan pasangan hidup yg terbaik
yg dipilihkan oleh Allah kita juga harus introspeksi dan terus memperbaiki
diri.
Terus menambah Iman & Taqwa kita
agar insyaAllah sesuai dengan jodoh yg Allah kehendaki.
Doa mendapatkan jodoh
“RABBANA HABLANA MIN AZWAAJINA, WA
DZURRIYYATINA QURRATA A’YUNIW, WAJ’ALNA LIL MUTTAQIENA IMAAMAA.”
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah
kepada kami jodoh [isteri-isteri] kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati
(kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang2 yang bertakwa.”
(QS Al-Furqaan 74)
Do’a agar dimudahkan dalam
mendapatkan jodoh
“ROBBI LAA TADZARNI FARDAN WA ANTA
KHOIRUL WAARITSIN”.
“Ya Tuhanku janganlah Engkau
membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik.
Doa bagi laki-laki yang berharap
jodoh
“ROBBI HABLII MILLADUNKA ZAUJATAN
THOYYIBAH AKHTUBUHA WA ATAZAWWAJ BIHA WATAKUNA SHOOHIBATAN LII FIDDIINI
WADDUNYAA WAL AAKHIROH”.
“Ya Robb, berikanlah kepadaku istri
yang terbaik dari sisi-Mu, istri yang
aku lamar dan nikahi dan istri yang menjadi sahabatku dalam urusan agama,
urusan dunia dan akhirat”.
Doa bagi wanita yang berharap jodoh
“ROBBI HABLII MILLADUNKA ZAUJAN
THOYYIBAN WAYAKUUNA SHOOHIBAN LII FIDDIINI WADDUNYAA WAL AAKHIROH”.
“Ya Robb, berikanlah kepadaku suami
yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang
juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia & akhirat”.
“ALLOHUMMAB’ATS BA’LAN SHOOLIHAN
LIKHITHBATHII WA’ATTHIF QOLBAHU ‘ALAYYA BIHAQQI KALAAMIKAL QODIIMI
WABIROSUULIKAL KARIIMI BI ALFI ALFI LAA HAWLA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL
‘ALIYYIL ‘AZHIIM WA SHOLLALLOOHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA’ALAA AALIHII WA
SHOHBIHI WA SALLAMA WALHAMDULILLAAHIROBBIL ‘AALAMIIN.”
“
Tuhanku, utuslah seorang suami yang
shalih untuk melamarku, condongkanlah hatinya kepadaku berkat kebenaran
Kalam-Mu yang qadim dan berkat utusanMu yang mulia dengan keberkahan sejuta
ucapan LAA HAWLA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘AZHIIM.
Dan semoga Allah Melimpahkan Rahmat
dan salam kepada junjungan kita, Nabi Muhammad, dan kepada segenap keluarga
serta sahabatnya. Dan segala puji bagi Allah Tuhan sekalian Alam.”
Doa yang lain yang bisa diamalkan
tiap shalat
ALLAAHUMMAFTAHLII HIKMATAKA WANSYUR
‘ALAYYA MIN KHOZAA INI ROHMATIKA YAA ARHAMAR-ROOHIMIIN”.
“Ya Allah bukakanlah bagiku
hikmah-Mu dan limpahkanlah padaku keberkahan-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dan
Penyayang”.
“ROBBI INNII LIMAA ANZALTA ILAYYA
MIN KHOIRIN FAQIIR”.
Ya Robb, sesungguhnya aku sangat
memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku”.
(Q.S. 28 : 24)
“HASBUNALLOOH WANI’MAL WAKIIL NI’MAL
MAULA WANI’MAN NASHIIR”.
“Cukuplah Allah menjadi Penolong
kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung, Dia adalah sebaik-baik Pelindung
dan sebaik-baik Penolong”.
(Q.S. 3 : 173 & 8 : 40).
“ROBBANAA HABLANAA MIN AZWAAJINAA
WADZURRIYYAATINAA QURROTA A’YUN WAJ ‘ALNAA LIL MUTTAQIINA IMAAMAA”.
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah
kepada kami istri2 kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan
jadikanlah kami imam bagi orang2 yang bertakwa”.
(Q.S. 25 : 74)
Wallaahu
a’lam
Subhanakallaahumma
wabihamdika asyhadu anlaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaika .
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi waarakaatuh.