Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa shalat wajib yang lima waktu itu ( perintah Allah yang telah diberikan melalui rasulNya buat semua manusia , malem tanggal 27 Rajab ), merupakan kewajiban kita sebagai umat Islam untuk melaksanakannya
Surat Cinta
Tentang Sholat
Bila engkau anggap
Sholat itu hanya penggugur kewajiban, maka kau akan terburu-buru
mengerjakannya...
Koment : Shalat yg kita kerjakan jgn lah dianggap sbg
kewajiban tapi suatu kebutuhan yg memang harus dikerjakan, spy men dpt kan
keikhlasan .
Bila kau anggap
Sholat hanya sebuah kewajiban, maka kau tidak akan menikmati hadirnya Allah
saat kau mengerjakannya....
Koment : saat
kita sedang melaksanakan shalat berarti kita sedang dialog langsung dgn Allah,
maka fokuskan jgn dicampuri urusan dunia.
Anggaplah
Sholat itu pertemuan yang kau nanti dengan Allah... Anggaplah Sholat itu
sebagai cara terbaik kau bercerita dengan Allah... Anggaplah Sholat itu sebagai
kondisi terbaik untuk kau berkeluh kesah dengan Allah.
Koment : masa bercerita dgn pacar, curhat ke pacar bisa asyik, tapi dgn Allah gak
bisa sih gimana ceritanya ?
Anggaplah
sholat itu sebagai seriusnya kamu dalam bermimpi...Bayangkan ketika Adzan
tangan Allah melambai ke depanmu untuk mengajak kau lebih dekat denganNya...Bayangkan
ketika kau Takbir, Allah melihatmu, Allah senyum untukmu dan Allah bangga
terhadapmu...
Koment : makanya
saat mau shalat itu bayangkn di depan kita ada Allah, di kiri dan kanan kita
ada malikat yang ikutan sambil menyaksikan kita bcara apa pada Allah. kalau
seandainya kita berbuat seperti apa yang dilakukan Allah, lalu ada org lain
berbuat seperti apa yg kita kerjakan, bagaimanakah itu ? kalau ternyata kagak
mau ya jgn dilakukan cepat dirubah, tapi kalau terasa dihargai dihormati, maka
lakukan dan tumbuh kembangkan .
Bayangkanlah ketika Rukuk, Allah menopang badanmu hingga kau
tak terjatuh, hingga kau rasakan damai dalam SentuhanNya...
Koment : Pada saat
ruku itu kita lagi hormat kepada Allah, maka tunduklah dengan rasa hormat,
satukan akal fikiran dgn hati bayangkan seluruh anggota tubuh semuanya memberi
hormat kpd Allah, tidak ada yang layak dihormati kecuali Allah.
Bayangkann ketika Sujud , Allah mengelus kepalamu. Lalu Dia
berbisik lembut di kedua telingamu, Aku Mencintaimu HambaKu"...
Koment
: Bayangkan dgn menyatukan hati dan
fikiran saat sujud itu akui di hadapanNya bahwa diri kita adalah yang paling
hina di hadapanNya. Bayangkan saat itu , bayangkan
saat sujud kita mengaku makhluk yg paling hina di hadapanNya. Dan bayangkan
saat itu Allah bicara pada kita resapi kata2nya seperti ini " Wahai
hambaKu Aku senang kau mau melaksanakan perintahKu dengan tulus dan ikhlas
hanya utk Ku, Aku paham akan kekurangan dan kelemahan yang ada pada dirimu, dan
kau selalu berusaha semampumu utk menerima sgl perintahKu, dan menjauhi segala
laranganKu. Memang rasanya pahit, tapi itu adalah jamu buatmu agar kau tetap
sehat jasmani dan rohanimu. Jagan
kau ragu dengan janji-janjiKu, Aku gak pernah ingkar janji, apapun yang kau
kerjakan akan aku balas dengan berlipat ganda. segala penderitaanmu,
kesengsaraanmu, keterpaksaanmu, kekesalanmu, kecewamu, sakit hatimu semuanya
yang tidak mengenakkan buat dirimu akan Aku ganti semuanya dengan balasan yang
paling baik dariKu, terus tumbuh dan kembangkan apa yg sdh kau laksanakan ini,
jangan kau rusak dengan perbuatan yang sedikit yg akan merugikan dirimu
sendiri, Aku terima sujudmu hambaKu dengan tangan terbuka dengan pelukan yang
mesra dariKu.
Bayangkan ketika kau Duduk diantara dua Sujud, Allah berdiri
gagah didepanmu, lalu mengatakan, Aku tak akan diam bila ada yang Mengusikmu
Koment : dan setelah
Allah memelukMu Dia berdiri tegap dan gagah sambil menawarkan diri, "
Silahkan hambaKu yang aku ridoi kau mau minta apa, saat inilah yang tepat dan
baik untuk bermohon kepadaKu, Aku tidak suka jika kau bermohon masih meminta
bantuan orang lain, walaupun yang kau minta i pertolongan itu seorang yang amal
alim misalnya para Wali, Habib, Syech, Kyai, Ustadz, tetap aku tidak akan
mengabulkannya, yg aku kabulkan apabila kau bermohon langsung seperti ini, silahkan
ucapkan permohonamu, dan Aku mendengarkan dengan teliti dan cermat.
Bayangkan
ketika kau Salam, Allah menjawabnya, aku akan selau menunggu dan merindukan mu
kekasihku... lalu DIA membersihkan hati dan pikiranmu setelah itu. Dan
bayangkan itu adalah Sholat Terakhirmu...# wallahualam..
Koment : Baiklah hambaKu aku terima shalatmu, Aku dengar
permohonanmu, aku hargai usahamu, Aku hormati jerih payahmu, Aku amat
menyukaimu, Aku kabulkan permohonanmu, dan tetaplah bersabar menunggu
pemberianKu, karena Aku akan memberikan sesuatu kepadamu itu pada saat yang
tepat dan yang terbaik bagimu, Dan tetaplah istiqamah dalam menjalankan
kewajibanmu terhadapKu, sampai jumpa di waktu berikutnya, itupun kalau Aku
masih kasih kau panjang usia. Tetap yang satu ini yitu kematian adalah hak
mutlak milikKu, tidak akan Aku kasih tahu kepada siapapun, maka persiapkan
dirimu sebaik-baiknya untuk menghadapi hal itu. Semoga kau selalu berada dalam
naungan rahmat dan ridoKu
Apa yang aku uraikan itu alhamdulillah sungguh aku mendapatkan sesuatu yang amat sangat luar biasa, dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Apa yang dilakukan oleh ustadz Abu Samad atau Abdul Qadir Jaelani, lalu kita mengikutinya, tetap tidak akan dapat mencapainya, Mengapa ? Karena kadar keimanan mereka itu tidak sama dengan kadar keimanan kita.
Oleh karena itu silhkan anda sebaiknya mencari cara sendiri bagaimanakah cara melaksanakan shalat itu layaknya menikmati makanan yang lezat