HARI
BENAGKITAN DARI ALAM
KUBUR ( QS 99 : 6 – 8 )
Allah swt berfirman di dalam QS Al Zalzalah
ayat 6 – 8 yang berbunyi
Yauma idzin yashdurunaasu asytaa tan liyuraw
a’maa lahum -- faman ya’mal mitsqaala dzarratin khairan
yarah --
waman ya’mal mitsqaala dzarratin syarran yarah .( QS 99 : 6 – 8 )
Pada
hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok – kelompok,
untuk diperlihatkan kepada mereka ( balasan ) semua perbuatannya --
maka barangsiapa yang yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya
ia akan melihat ( balasan ) nya dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat
zarrah, niscaya ia akan melihat ( balasan ) nya
Setelah
Allah menjelaskan tentang awal proses terjadinya Hari Kiamat, kemudian Dia
melanjutkan penjelasannya ada peristiwa apakah selanjutnya setelah terjadinya
kiamat tersebut
Kejadian
berikutnya adalah manusia dibangkitkan dari alam kubur seperti orang yang baru
bangun tidur, kemudian mereka digiring ke suatu padang yang luas dan datar
yaitu padang mahsyar,
dan mereka langsung membentuk kelompok-kelompok, yang
pastinya ada tanda tertentu untuk setiap kelompoknya, dan bentuk manusianyapun
keadaannya berbeda-beda, ada yang hitam legam, ada yang putih bercahaya dan
lain sebagainya.
Dan di padang mahsyar itulah manusia akan ditanyai satu
persatu untuk dimintai pertanggung jawabannya di hadapan Raja Yang maha Adil
yaitu Allah Tuhan yang Maha Esa, apa yang dilakukannya selama berada di dunia,
dan tidak ada yang terlewatkan sedikitpun.
Setelah ditanya tentang
perbuatannya, kemudian kitab amal perbuatannya itu ditimbang ( Mizan ) . Bagi
yang banyak amal kebaikannya maka timbangan akan berat ke kanan dan kitab amal
tersebut kemudian diberikan Allah kepada pemiliknya , dan akan diterima dengan
tangan kanan.
Bagi yang menerima kitab amal tersebut dengan tangan kanan
berarti ia menjadi manusia yang beruntung di sisiNya.
Sebaliknya bagi yang amal
kebaikannya sedikit, maka timbangan akan berat ke kiri, dan kitam amalpun akan
diterima dengan tangan kiri.
Dan bagi yang menerima kitab amal dengan tangan
kiri, maka ia termasuk golongan orang-orang yang celaka di sisi Allah.
Semua
dibalas sesuai dengan amal perbuatannya masing – masing, tidak ada yang
dirugikan sedikitpun.
Yang beruntung
akan menjadi orang yang bahagia di sisiNya, karena akan mendapatkan berbagai
macam kenikmatan dariNya,
Sedangkan yang celaka akan mendapatkan siksa dan azab
dari Allah, dan semuanya itu kekal selama-lamanya di tempatnya masing-masing.
Semoga
saja setelah kita membaca dan menyimak surat Al Zalzalah dari ayat 1 – 8 ini
kita akan semakin dekat lagi ke Allah,
hati kita semakin dibuka lebar-lebar
sehingga Allah berkenan memberikan rahmatNya , barakahNya dan ridhaNya kepada
kita semuanya.
Dan semoga saja taufik, hidayah, inayah dan maunahNya selalu
menyertai kita dimanapun kita berada dan kemanapun kita pergi .
Ya
Allah ampunilah kami semua atas dosa2 yang telah kami perbuat. Berilah kami
semua bimbinganMu, petunjukMu, hidayahMu agar kami selalu berada di jalanMu
jalan yang diridhai olehMu.
Ya
Allah ampunilah pula dosa2 kedua orang tua kami , saudara2 kami sesama muslim
dan yang beriman, terimalah iman islam kami, amal ibadah kami, maafkanlah
segala kekeliruan dan kelalaian kami, hapuskanlah segala kesalahan kami.
Aaaaamiin Yaa Rabbal’aalamiin